Mobile Ad
Ratusan Pengencang di Boeing 787 Dreamliner Bermasalah

Jumat, 14 Jun 2024

FTNews - Saat ini, perusahaan manufaktur pesawat, Boeing, berada di bawah pengawasan ketat dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat. Pasalnya, pesawat-pesawat miliknya ini kerap mengalami malfungsi hingga mengancam keamanan para penumpangnya. Kali ini, permasalahan muncul dari pesawat Boeing 787 Dreamliner, di mana ratusan pengencang di pesawat bermasalah.

Mengutip dari media pemberitaan Reuters, sebuah permasalahan terhadap kualitas menimpa pesawat milik Boeing tersebut. Pasalnya, terdapat ratusan pengencang yang dipasang secara tidak benar pada badan pesawat yang belum dikirimkan.

Yang terbaru dari serangkaian kendala manufaktur yang mempengaruhi pembuat pesawat AS adalah kesalahan "torsi" atau pengetatan di pabrik Boeing. Yang memuat lebih dari 900 pengencang per pesawat, yang dibagi rata antara kedua sisi bagian tengah badan jet.

Saat ini, belum ada permasalahan terkait keamanan penerbangan. Namun, Boeing sedang berusaha mencari tahu permasalahan tersebut. Juga, memperkirakan adakah pekerjaan ulang yang harus mereka lakukan setelah investigasi selesai.

Boeing pun telah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Reuters. Di mana, mereka mengatakan bahwa pemeriksaan sedang berlanjut dan tidak akan mengganggu pengiriman.

“Tim 787 kami sedang memeriksa pengencang di area samping badan beberapa pesawat 787 Dreamliner yang belum terkirim. Untuk memastikan bahwa pengencang tersebut memenuhi spesifikasi teknis kami. Armada yang masih bertugas dapat terus beroperasi dengan aman,” jelas juru bicara Boeing.

Kecurigaan Permasalahan pada Boeing 787 Dreamliner


Pesawat Boeing. Foto: REUTERS/Lindsey Wasson

Sebelum adanya kasus bermasalahnya pengencang di Boeing 787 Dreamliner, FAA sudah menaruh kecurigaannya sejak bulan Maret 2024 silam. Mereka curiga bahwa pegawai Boeing gagal dalam melakukan inspeksi kualitas pada pesawat tersebut. Juga, kecurigaan mereka akan adanya pemalsuan data inspeksi pesawat tersebut.

Per Desember 2023, sebanyak 1113 Boeing 787 beroperasi di puluhan maskapai penerbangan di dunia, berdasarkan data Planespotter.net. Bergantung dari jenisnya, pesawat Boeing 787 Dreamliner dapat mengangkut 248 hingga 336 penumpang di dalamnya. Jika adanya kecacatan produksi, tentu akan mengancam ribuan penumpang pengguna pesawat ini.

Bahkan, rentetan kecelakaan yang Boeing alami di tahun 2024 sudah membuat para penumpangnya trauma. Bahkan, ada yang hingga merasa trauma dan tidak ingin menaiki pesawat bermerk Boeing sama sekali.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement