FTNews - Komite Olimpiade Rusia (ROC) tetap terkena sanksi skorsing atas pelanggaran akibat perang negara itu dengan Ukraina.Dalam hal ini, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan skorsing mulai dari Oktober 2023 kepada Rusia. Alasan pemberiannya karena IOC mengangap pelanggaran Rusia sudah mengambil wilayah Ukraina secara ilegal.Saat mendekati Olimpiade Paris 2024, ROC mengajukan banding untuk mendapatkan haknya mengikuti ajang olahraga internasional tersebut.Namun,  Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tetap menolak terhadap banding yang mereka lakukan agar bisa mengikuti secara penuh ajang tersebut.Keputusan tersebut sudah final dan mengikat. Kecuali ada pihak terkait mengajukan banding kepada Federal Swiss dalam waktu 30 hari. Poster Penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. (Foto: IOC)Hal tersebut berawal dari 12 Oktober 2023 lalu ROC memasukan organisasi regional olahraganya di bawah wewenang Komite Olimpiade Nasional Ukraina. Regional tersebut yakni, Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia sebagai anggota di bawah ROC.IOC menganggap hal tersebut merupakan ilegal. Yang mana melanggar peraturan Piagam Olimpiade. Karena hal tersebut melanggar teritorial integiritas wilayah milik Ukraina.Banding pertama ROC lakukan pada November lalu. Dan berhasil mendapatkan keringanan, dengan membawa 8 atlet yang dianggap netral.Tanpa terikat ataupun terlibat dalam pendukungan perang terhadap Ukraina dan Rusia yang sedang terjadi.Berbeda dengan Ukraina, mereka berhasil mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 dengan mengirimkan 60 atlet mereka dari berbagai cabang olahraga.Olimpiade Paris 2024 akan berlangsug mulai dari Jumat 24 Juli 2024 hingga Minggu 11 Agustus 2024 mendatang.