Forumterkininews.id, Jakarta - Saksi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) mengaku telah melihat mayat Renny Margaretha (68) yang merupakan ibu dari satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat. Ini terjadi ketika saksi hendak mengecek sertifikat tanah yang akan digadai 13 Mei 2022 lalu.

Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, saat dirinya menyatakan telah memperoleh tiga orang saksi penting dalam proses penyelidikan salah satunya yaitu saksi dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

"Kami meminta bukti pada 13 Mei 2022. Kemudian saat di dalam kamar, pegawai koperasi simpan pinjam ini masuk ia menyatakan (ke anak korban Dian) bahwa (ibu) ini sudah menjadi mayat," kata Hengki, dalam keterangannya, Senin (21/11).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pernyataan saksi yang tidak disebutkan namanya tersebut dibantah korban (Dian). Dia menyatakan ibunya masih hidup.

"Jawaban dari Dian saat itu adalah 'ibu saya ini masih hidup, tiap hari masih saya berikan minum susu, kemudian sambil menyisir karena rambutnya rontok semua'," ucap Hengki.

Selain itu Hengki mengatakan bahwa saksi juga sempat membangunkan ibu korban untuk mengecek sertifikat rumah yang hendak digadaikan.

"Saat saksi memegang korban kondisinya agak gemuk kemudian curiga. Setelah menghidupkan lampu ponsel, begitu diliat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar karena terkejut. Dirinya mengatakan jika Ibu Reni ini sudah menjadi mayat di tanggal 13 Mei," ujar Hengki.

Kemudian saksi langsung keluar meninggalkan rumah dan yang bersangkutan tidak ingin lagi melanjutkan proses gadai rumah.

"Saat keluar rumah, salah satu saksi ini dikejar Budianto. Selanjutnya Budianto berpesan jangan sampai dilaporkan ke polisi, pihak RT, ataupun warga sini. Dan ternyata tidak dilaporkan," tutur Hengki.