Forumterkininews.id, Jakarta - Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin ditangkap tim penyidik KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dia ditangkap bersama pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kantor Perwakilan Jawa Barat, Selasa (26/4) malam.

Ini perjalanan Ade Yasin menjadi Bupati Bogor hingga hartanya mengalami penambahan atau kenaikan saat menjadi kepala daerah di kabupaten Bogor.

Ade Yasin menjabat bupati sejak 2018. Dia merupakan adik kandung mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

Pada 2018, Ade Yasin bersama pasangannya Iwan Setiawan, mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Bogor untuk Pilkada 2018. Pasangan nomor urut dua ini memenangkan pemilu dengan perolehan suara sebanyak 41,12%.

Ade Yasin terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Maret 2021.

Dalam laporannya, total kekayaan Ade Yasin mencapai Rp4.111.181.641. Harta kekayaan terbanyak berasal dari tanah dan bangunan. Ade tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor dengan nilai Rp 2.290.000.000.

Masih dalam laporan itu, Ade Yasin tercatat memiliki dua unit kendaraan roda empat dengan total Rp 635.000.000. Selain itu, Ade Yasin tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp600 juta, serta kas dan setara kas senilai 726.788.687. Ade memiliki utang sejumlah Rp140.607.046.

Dalam penangkapan, tim KPK mengamankan sejumlah uang yang jumlahnya masih dilakukan penghitungan.

"Telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang serta barang bukti lainnya," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam keterangannya, Rabu (27/4).

KPK akan menyampaikan terkait peningkatan status perkara dan sejumlah pihak yang diamankan menjadi tersangka. []