Mobile Ad
Selain Disiram Air Panas dan Diborgol, ART Juga Disuruh Makan Kotoran Anjing

Selasa, 13 Des 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Perlakuan tak pantas didapat seorang asisten rumah tangga (ART), Siti Khotimah (23) selain disiram dan diborgol ternyata juga disuruh makan kotoran anjing oleh majikannya.

Kepala Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Ainy mengatakan hal ini berdasarkan pengakuan dari tersangka lain saat dilakukan pemeriksaan.

Adapun tersangka yang dimaksud berjumlah delapan orang yakni suami (69), MK yakni istri (68), JS yaitu anak (22), dan ART yaitu T, IN, O, P, dan E.

"Keterangan tersangka lain, disuruh memakan kotoran anjing," ucap Ratna, dalam keterangannya, Selasa (13/12).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban setiap hari tidur di lantai beralaskan keset dengan tangan diborgol ke kandang anjing.

"Si ART ini tidurnya ini di lantai, tetapi kondisi tangannya diikatkan ke kandang anjing," ujar Ratna.

Untuk diketahui, Siti Khotimah menjadi korban penganiayaan majikannya di sebuah apartemen di Bilangan Simprug, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Aksi penganiayaan ini terjadi September 2022 lalu.

Kasubdit Reknata Polda Metro Jaya, Kompol Ratna Quratul Ainy mengatakan, penganiayaan ini dilakukan lantaran korban diduga mencuri pakaian dalam majikannya.

“Keterangan sang majikan, dikuatkan saksi lain. Penganiayaan diduga akibat korban ketahuan mencuri pakaian dalam majikannya,” kata Ratna, saat diminta keterangan, Senin (12/12).

Lebih lanjut ia mengatakan usai ketahuan mencuri, korban dianiaya dengan cara disiram air panas hingga diborgol di kandang anjing.

“Korban kerja sudah 6 bulan. Disiksanya 2 sampai 3 bulan terakhir dengan disiram air panas kakinya. Kemudian diborgol di kandang anjing,” ucap Ratna.

Sementara itu penganiayaan ini diketahui setelah korban berhasil kabur dari rumah majikannya dan kembali ke kampungnya di Pemalang, Jawa Tengah. Dimana saat pulang, kondisi korban dalam keadaan badan luka-luka.

“Tadinya korban ini pulang ke Pemalang dengan kondisi luka-luka. Kemudian dia arahkan untuk melaporkan ke Polres, dan dari Polres kordinasi ke Polda Metro, karena TKP ada di Jakarta,” ujar Ratna.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement