Forumterkininews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa juru kamera dan sopir pribadi Baim Wong hari ini Selasa (11/10). Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus konten prank KDRT yang dilakukan Baim dan Paula.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan proses pemeriksaan terhadap saksi yang terlibat dalam proses produksi konten KDRT.

"Sebanyak tiga orang saksi diantaranya dua orang juru kamera dan sopir pribadi Baim akan diperiksa hari ini," ujar Nurma, saat diminta keterangan, Selasa (11/10).

Lebih lanjut ia mengatakan dua juru kamera ini dalam produksi konten KDRT berperan mengabadikan pertemuan antara Baim dan Paula di Polsek Kebayoran Lama. Sementara itu sopir bertugas mengantarkan Baim dan Paula saat produksi konten ke Polsek Kebayoran Lama.

"Total keseluruhan saksi yang diperiksa termasuk hari ini ada tujuh orang," kata Nurma.

Terkait hal ini pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus konten prank KDRT tersebut.

"Penyidik akan membuktikan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus tersebut karena saat ini statusnya masih penyelidikan," ucap Nurma.

Tidak Ada Niat Lecehkan Institusi Polri

Sebelumnya diberitakan, Baim Wong dan Paula Verhoeven telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi konten prank KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (7/10). Pasangan suami istri artis itu beberkan alasan bikin konten prank KDRT.

“Saya sebenarnya tidak ada niat untuk merendahkan institusi Polri. Sebenarnya saya ingin tau reaksi polisi saat ada laporan KDRT,” ucap Baim, di Polres Metro Jakarta Slatan, pada Jumat (7/10).

Lebih lanjut ia mengatakan ketika Paula melaporkan hal tersebut ternyata polisi merespon dengan cepat dan menjawab dengan positif. Hal ini dinilai patut untuk disebarkan agar menjadi edukasi kepada masyarakat.

“Dan ternyata jawaban polisi itu sangat bagus, dia tidak menjadikan bahan buat viral. Dia malah bilang lebih baik didamaikan daripada viral. Nah saya mau mengedukasi masyarakat supaya ini loh kepolisian seharusnya seperti ini,” kata Baim.

Terkait hal ini Baim menyampaikan permintaan maaf dan menyesal telah melakukan perbuatannya.