Forumterkininews.id, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bakal gelar sidang secara tertutup terhadap Mario Dandy dan Shane Lukas. Hal ini saat terdakwa anak AG memberi kesaksian penganiayaan David.

Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto mengatakan bahwa sidang akan digelar secara tertutup karena adanya konten kesusilaan.

“Ada konten kesusilaan di dalam surat dakwaan tersebut makanya nanti. Walaupun prinsipnya terbuka namun karena di dalam ada anak yang berhadapan dengan hukum. Maka majelis hakim akan menyesuaikan dengan hukum acara secara tetutup,” ujar Djuyamto, dalam keterangannya, pada Selasa (6/6).

Selain itu Djuyamto mengatakan bahwa sidang akan digelar secara tertutup karena terdakwa anak AG masuk dalam kategori anak berhadapan dengan hukum.

“Berdasarkan surat dakwaan yang masuk disana tentu akan didengar keterangan saksi yang masuk dalam kategori anak berhadapan dengan hukum. Karena ada keterangan saksi anak sesuai dengan ketentutan hukum acara, maka terhadap keterangan saksi yang kategori anak tentu akan dilakukan secara hukum,” ucap Djuyamto.

Sebelumnya diberitakan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana terhadap terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas terkait kasus penganiayaan David, pada Selasa (6/6) ini.

Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, mengatakan bahwa sidang terhadap kedua terdakwa terbuka untuk umum.

“(Sidang) Terbuka untuk umum. Karena Mario sudah dewasa ini tindak pidana umum dan bukan pidana anak,” kata Djuyamto, dalam keterangannya, pada Senin (5/6).

Dijelaskan, sidang akan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sudjono dengan hakim anggota Tumpaluni Marbun dan Muhammad Ramdes.

Djuyamto mengungkapkan bahwa nantinya juga terdapat pengamanan dari sejumlah tim internal maupun eksternal PN Jaksel.

“Pengamanan PN Jaksel selain punya internal Pamdal, juga yang paling utama sebagai pemangku kesmanan Polres Metro Jakarta Selatan, dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” ucap Djuyamto.