Forumterkininews.id, Jakarta - Mantan wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang angkat bicara soal beredarnya foto pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan eks Mentan RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) di lapangan bulutangkis, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pimpinan lain di KPK pasti mengetahui adanya pertemuan antara keduanya di lapangan bulutangkis tersebut.

“Kalau bicara kolektif kolegial gak ada alasan 5 pimpinan KPK tidak tahu kegiatan pimpinan yang lain. Kamu mau pergi ke mana saja mesti pamit,” kata Saut, di Mapolda Metro Jaya, pada Selasa (17/10).

Lebih lanjut Saut mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan risiko seorang pimpinan untuk meminimalisir terjadinya suatu hal yang dapat mengancam pimpinan ke depannya.

“Karena semua risiko, pimpinan itu bergerak ke mana aja ada risiko. Itu yang diminimalisir. Itu kita pernah riset, KPK ada ribuan risiko. Pimpinan KPK punya risiko, ke mana aja punya risiko. Makanya tuh, dari pada risiko-risiko, pembuat UU KPK, saya bilang saat ini, edukasi juga,” ujar Saut.

Kemudian dalam peraturan yang tertulis pada ranah KPK juga terdapat larangan pertemuan dengan pihak berperkara yang sedang dalam penanganan.

“Tahun 2000 ketika UU itu dibuat itu masih ada fraksi TNI-Polri. Mereka lebih detail dengan alasan apapun dilarang langsung tidak langsung dengan orang yang ada kaitannya dengan perkara yang sedang ditangani,” papar Saut.

Sebelumnya, foto pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo beredar di media sosial. Foto ini beredar usai adanya laporan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK.

Akun @PartaiSocmed mengunggah gambar itu di media sosial X. Tampak keduanya tengah duduk dan berbincang bersama. Jagung rebus pada wadah kotak berwarna putih bening pun terlihat di antara mereka.

Tampak Firli Bahuri berpakaian olahraga menoleh ke arah Syahrul Yasin Limpo. Mantan mentan ini berkemeja hitam-putih dan celana jeans.