Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa keduanya survei lokasi seminggu sebelum kejadian.

“Jadi berdasarkan keterangan dari ibu korban bahwa satu minggu sebelum kejadian, ibu korban saudari Tamara beserta tersangka mengecek tempat kolam renang tersebut,” kata Rovan, di Polda Metro Jaya, pada Senin (12/2).

Lebih lanjut adapun dalam survei tersebut ibu korban dan tersangka melihat fasilitas dan kondisi air kolam renang di lokasi.

“Mengecek fasilitas air dan seluruh fasilitas yang ada di kolam renang tersebut,” ucap Rovan.

Sementara itu Rovan mengungkapkan setelah keduanya survei lokasi, kemudian memutuskan untuk melaksanakan latihan berenang di kolam tersebut.

“Iya betul mereka sudah setelah mengecek fasilitas yang ada di kolam renang tersebut. Akhirnya memutuskan untuk nantinya akan latihan berenang di kolam renang tersebut,” ujar Rovan.

Fakta di Balik Tewasnya Dante

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap fakta baru di balik tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang kekasihnya, YA bunuh di kolam renang wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan bahwa anak yang bersangkutan juga hadir di lokasi saat insiden Dante, YA tenggelamkan.

“Iya benar di kolam renang itu ada anaknya YA,” kata Rovan, kepada wartawan, Senin (12/2).

Sementara itu Rovan mengungkapkan bahwa mereka bertiga saat masuk ke dalam kolam renang.

“Mereka bertiga masuk ke kolam renang,” jelas Rovan.