Tamara mengatakan awalnya setelah syuting langsung menuju ke rumah sakit untuk melihat keadaan anaknya.

“Kan saya tadinya mau ke kolam renang tapi ternyata ada kejadian itu. Akhirnya saya langsung ke rumah sakit Islam Pondok Kopi. Saya langsung dari lokasi, nyusul ke rumah sakit,” kata Tamara, di Polda Metro Jaya, Rabu (7/2).

Lebih lanjut Tamara mengatakan, setibanya di rumah sakit, dirinya melihat badan anaknya dalam keadaan biru.

“Pas saya sampe situ, Dante sudah di IGD lagi tiduran terus pas saya nyampe badannya sudah biru,” ucap Tamara.

Selanjutnya Tamara mencoba menyadarkan anaknya dengan cara menggigit hingga mencubit anggota tubuhnya. Harapannya dapat merespon dan sadarkan diri.

“Nah itu lah yang saya gigit-gigitin pipinya, cubitin tangannya pahanya aku cubitin. Gimana pokoknya biar dia bisa respon,” ujar Tamara.

Namun ternyata anaknya dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Jadi pas sampe di situ keadaan Dante sudah nggak sadar. Ternyata sudah meninggal,” ungkap Tamara.

Kronologi Tewasnya Dante

Dalam pemberitaan sebelumnya, polisi mengungkap kronologi tewasnya anak artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante. Putranya ini tewas usai berenang di kolam renang kawasan Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syams mengungkapkan kejadian terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024.

“Kejadiannya sekira jam 17.30 WIB di kolam renang palem Duren Sawit, Jakarta Timur,” kata Ade Ary, di Mapolda Metro Jaya, pada Selasa (6/2).

Terkait insiden ini, awalnya beberapa saksi melihat korban sedang latihan berenang di kolam berenang.

“Kemudian ada yang melihat korban muntah-muntah dan ketika diangkat ke atas korban sudah tidak sadarkan diri,” ucap Ade Ary.

Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi. Sesampainya di rumah sakit, korban meninggal dunia.

Kemudian dalam kesempatan yang sama, Ade Ary menghaturkan turut berdukacita kepada keluarga korban atas meninggalnya putra dari keluarga korban.

“Semoga beliau tenang di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ucap Ade Ary.