Mobile Ad
Temuan LPSK: Bharada E Baru Dapatkan Senjata Api November 2021

Jumat, 05 Agt 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Upaya Jajaran Ferdy Sambo membuat skenario terkait kematian Brigadir J mulai terlihat. Beberapa pernyataan yang sempat diungkap jajaran Divisi Humas Polri dan Polres Metro Jakarta Selatan terbantahkan dengan fakta terbaru.

Kapolres Metro Jaksel, saat itu Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan Brigadir J tewas karena terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Budhi menyebut Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan. Kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Akan tetapi, tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E justru jitu mengenai Brigadir J hingga tewas.

Budhi mengklaim, aksi koboi itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi. Brigadir J disebutkan panik ketika percobaan kekerasan seksualnya gagal hingga akhirnya Putri berteriak.

Brigadir J kemudian dikabarkan menembak Bharada E yang berada di lantai dua karena menanyakan teriakan Putri itu. Akibatnya, disebutkan, Bharada E terpaksa membela diri dengan membalas tembakan Brigadir J.

Kronologi penembakan ini bertahan selama tiga minggu sejak Brigadir J tewas di kediaman Irjen Ferdy Sambo. Cerita ini baru terbantahkan ketika Timsus menetapkan Bharada E sebagai tersangka penyebab kematian Brigadir J pada Rabu (3/8) kemarin.

Pada awal pemaparan kasus, Budhi juga sempat menyebut sosok Bharada E merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor.

Budhi mengklaim hal ini berdasarkan keterangan yang disampaikan komandan dari Bharada E. Kondisi ini pula yang disebut membuat seluruh tembakan Bharada E bersarang di tubuh Brigadir J.
Bharada E Baru Dapat Senjata Api November 2021

Akan tetapi, klaim tersebut baru-terbantahkan oleh temuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengungkapkan bahwa Bharada E bukanlah sosok yang jago menembak seperti yang diklaim sebelumnya.

"Dan dalam penelusuran kami, Bharada E bukan jago tembak," kata Edwin, Kamis (4/8).

Edwin mengungkapkan Bharada E baru mendapatkan pistol bulan November 2021. Sementara latihan menembak terakhirnya pada bulan Maret 2022.

"Dia baru dapat pistol bulan November tahun lalu, menurut keterangannya itu dari Propam. Dan latihan menembak Maret 2022," kata Edwin.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement