Kapolsek Menteng, Kompol Bayu Marfiando mengatakan bahwa laporan itu terjadi pada tahun 2021.

“Jadi Tanggal 14 Februari 2021 itu kejadiannya. Mereka sudah bercerai. Bukan KDRT tapi penganiayaan biasa,” kata Bayu, saat diminta keterangan, pada Rabu (21/2).

Lebih lanjut Bayu menyebutkan bahwa insiden penganiayaan ini terjadi saat keduanya tengah merayakan ulang tahun Dante.

“Itu kejadiannya pada saat mereka merayakan ulang tahun anaknya. Pada saat ultah anaknya Angger Dimas datang, tapi posisinya sudah cerai,” ucap Bayu.

Kemudian Bayu menyebutkan bahwa dalam pertemuannya tersebut terjadi percekcokan yang berakhir penganiayaan.

“Setelah Angger Dimas datang, mungkin ada adu mulut Menurut keterangan korban ada pemukulan, itu di dalam kamar,” ungkap Bayu.

Sementara itu Bayu mengatakan terkait kasus penganiayaan tersebut, saat ini belum ada permintaan pengusutan dari pihak pelapor.

“Kita pihak kepolisian ketika menerima laporan akan kira tindak lanjuti. Nanti hasil gelarnya apa, apabila ditemukan unsur pidana, mau dilanjut proses penyidikan atau nanti Tamara ingin damai atau restorative justice polisi akan mendahulukan itu,” jelas Bayu.

Adapun dalam hal ini Angger Dimas dilaporkan dengan Pasal 335 ayat 1 KUHP dan atau 351 KUHP soal Perbuatan Tidak Menyenangkan dan atau Penganiayaan.