FTNews -Â Berdasarkan Data Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi terungkap telah terjadi perubahan tutupan hutan di Provinsi Bengkulu.
Akibatnya kawasan hutan yang hilang di Bengkulu seluas 8.306 hektare.
"Memang kita akui tingkat kerusakan hutan cukup tinggi bahkan secara keseluruhan hampir 13 persen yang dalam kondisi tutup lahan rusak maka memang harus berhati-hati dan diperlukan menjaga hutan secara bersama," kata Gubernur Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak, Kamis (01/02).
Rohidin Mersyah kemudian mengajak masyarakat Bengkulu melakukan rehabilitasi hutan untuk mencegah terjadinya banjir.
"Memang sekarang harus berhati-hati musim hujan turun dengan intensitas tinggi potensi Banjir cukup tinggi (Bengkulu). Lantaran itu, BKSDA dan BPDAS Bengkulu serta teman-teman sekarang (kita) hampir jutaan punya bibit termasuk di UPTD kehutanan kita."
"Karena hal itu kita minta dukungan masyarakat kita menanam untuk merehabilitasi hutan secara bersama,†katanya.
Dalam ajakan itu, ia mengatakan, UPTD Kehutanan Provinsi Bengkulu sudah menyià pkan bibit (pohon) untuk dilakukan penanaman agar mencegah terjadinya kerusakan hutan yang lebih parah lagi.
Agenda tersebut menggerakan elemen masyarakat dari gabungan kelompok petani hutan (Gapoktanhut) melakukan penanaman bibit pohon untuk menjaga tutupan.
Akibatnya kawasan hutan yang hilang di Bengkulu seluas 8.306 hektare.
"Memang kita akui tingkat kerusakan hutan cukup tinggi bahkan secara keseluruhan hampir 13 persen yang dalam kondisi tutup lahan rusak maka memang harus berhati-hati dan diperlukan menjaga hutan secara bersama," kata Gubernur Rohidin Mersyah di Balai Raya Semarak, Kamis (01/02).
Rohidin Mersyah kemudian mengajak masyarakat Bengkulu melakukan rehabilitasi hutan untuk mencegah terjadinya banjir.
"Memang sekarang harus berhati-hati musim hujan turun dengan intensitas tinggi potensi Banjir cukup tinggi (Bengkulu). Lantaran itu, BKSDA dan BPDAS Bengkulu serta teman-teman sekarang (kita) hampir jutaan punya bibit termasuk di UPTD kehutanan kita."
"Karena hal itu kita minta dukungan masyarakat kita menanam untuk merehabilitasi hutan secara bersama,†katanya.
Baca Juga: Gubernur Rohidin Dukung Aksi Sopir Truk yang Larang Angkutan Lain Muat Batu Bara dari Bengkulu Utara
Agenda tersebut menggerakan elemen masyarakat dari gabungan kelompok petani hutan (Gapoktanhut) melakukan penanaman bibit pohon untuk menjaga tutupan.