Mobile Ad
UE akan Investigasi 4 Perusahaan Teknologi Terkait Antimonopoli

Minggu, 30 Jun 2024

FTNews - Uni Eropa (UE) menjadi salah satu lembaga perserikatan negara-negara yang sangat ketat dalam mengatur anggota-anggotanya. Salah satunya, UE mengatur antimonopoli empat perusahaan teknologi terbesar di dunia, yaitu Microsoft, OpenAI, Google, dan Samsung.

Sejak tahun 2019, Microsoft telah berinvestasi perusahaan pengembang artificial intelligence (AI) ini, OpenAI, hingga kini memiliki 49 persen sahamnya. Melalui pembelian ini, mereka memiliki klausul eksklusivitas, yang memicu investigasi antimonopoli pada kedua perusahaan ini. Selain itu, Google dan Samsung juga memiliki kerja sama dengan eksklusifitas yang serupa, juga memicu investigasi dari UE.

Mengutip Reuters, Margrethe Vestager, Kepala Kompetisi UE, mengatakan bahwa mereka akan menggunakan pihak ketiga untuk melakukan penyelidikan ini. Langkah-langkah ini menggarisbawahi kegelisahan di kalangan regulator di seluruh dunia terhadap “Big Tech”. Kegelisahan tersebut muncul akibat dari adanya dominasinya dalam teknologi baru. Sehingga, kekuatan pasar perusahaan-perusahaan tersebut berpengaruh terhadap sektor lain.

Sudah Berada di Dalam Radar


OpenAI dan Microsoft. Foto: Microsoft

Empat perusahaan teknologi tersebut sudah berada di bawah pengawasan oleh UE terkait potensi pelanggaran antimonopoli. Bahkan, Maret lalu, Vestager mengirimkan kuisioner kepada Microsoft, Google, Facebook, dan TikTok, serta berbagai perusahaan teknologi lainnya terkait pengembangan AI-nya.

“Kami telah meninjau balasannya, dan kini mengirimkan permintaan tindak lanjut atas informasi mengenai perjanjian antara Microsoft dan OpenAI. Untuk memahami apakah klausul eksklusivitas tertentu dapat berdampak negatif pada pesaing,” ujarnya dalam sebuah konferensi.

Melalui juru bicaranya, Microsoft juga bersedia untuk membantu Komisi Eropa dalam investigasinya. "Kami siap menjawab pertanyaan tambahan apa pun yang mungkin diajukan Komisi Eropa," ungkap juru bicara Microsoft.

Namun, Vestager mengatakan hubungan dari Microsoft dengan OpenAI tidak akan melanggar aturan merger di UE. Ia mengatakan tidak adanya kontrol antara kedua perusahaan tersebut, sehingga tidak melanggar aturan yang ada.

Selain itu, ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pengaruh Big Tech terhadap perusahaan-perusahaan pengembang AI kecil lainnya. “Kami juga mengirimkan permintaan informasi untuk lebih memahami dampak pengaturan Google dengan Samsung. Untuk melakukan pra-instal model kecil Gemini Nano pada perangkat Samsung tertentu,” papar Vestager.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement