Mobile Ad
Usai Diperiksa KPK Terkait Harta Kekayaan, Rafael Alun: Saya Sudah Lelah

Kamis, 02 Mar 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Eks Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo memohon dikasihani oleh awak media setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu menjadi alasan Rafael untuk tidak menjawab pertanyaan awak media yang terus menerus menanyakan soal harta kekayaan miliknya.

Rafael Alun diperiksa KPK sekitar 8 jam lebih dari pagi hingga sore. Pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu itu diperiksa KPK dalam rangka meminta klarifikasi terhadap harta kekayaan dalam LHKPN yang dinilai tidak wajar. Karena tak sesuai profilnya.

Usai diperiksa di gedung merah putih, Rafael yang mengenakan batik dibalut jaket gelap meminta wartawan untuk berhenti menanyainya. Karena mengaku sudah lelah.

"Saya sudah sampaikan, sudah ya, permisi. Saya sudah lelah dari pagi sampai ini. Tolong kasihani, saya sudah lelah," ucap Rafael saat dikerubuti wartawan di gedung KPK, beberapa waktu yang lalu.

Diketahui, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian dan sorotan di publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio ditetapkan tersangka oleh polisi karena menganiaya Cristalino David Ozora, putra pengurus GP Ansor secara brutal hingga tak sadarkan diri alias koma.

Kemudian publik menelisik keluarga Mario, termasuk membuka laporan harta kekayaan (LHKPN) miliknya ayahnya Rafael Alun sebagai pejabat publik.

Harta Rafael yang dilaporkan ke KPK berjumlah sekitar Rp 56 miliar, yang dinilai tak wajar dan tidak sesuai dengan profil sebagai pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.

Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK, Ipi Maryati mengatakan salah satu hal yang diklarifikasi oleh KPK. Antara lain soal kepemilikan motor gede (moge) Harley Davidson dan Jeep Wrangler Rubicon.

"Saya kira semua yang terkait dengan kepemilikan harta yang didaftarkan oleh yang bersangkutan menjadi materi klarifikasi," ujarnya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement