Mobile Ad
Usai Diterjang Banjir Bandang, BPBD Lebong Masih Menghitung Total Kerugian

Sabtu, 20 Apr 2024

FTNews - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebong pada 16 April 2024 lalu membuat sejumlah kerusakan baik bangunan milik warga maupun fasilitas publik yang berada di tujuh kecamatan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong masih menghitung kerugian akibat banjir bandang tersebut.

"Kita masih melakukan penghitungan kerugian yang ditimbulkan banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lebong pada 16 April 2024. Ini dilakukan untuk menghitung biaya rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebong Tantomi kepada awak media, Sabtu (20/4).

Banjir bandang di Kabupaten Lebong terjadi akibat luapan Sungai Ketahun yang menyebabkan 29 desa di tujuh kecamatan terdampak.

Wilayah kecamatan tersebut meliputi, Kecamatan Topos, Rimbo Pengadang, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Uram Jaya Amen, dan Lebong Utara.

Dia mengemukakan, penghitungan nilai kerugian akibat bencana alam untuk melihat kemampuan keuangan daerah dalam proses rehabilitasi pascabencana.

Kejadian banjir dan tanah longsor yang menimpa tujuh kecamatan di Kabupaten Lebong, sudah dilaporkan ke BPBD Provinsi Bengkulu dan BNPB.

Dengan laporan tersebut, Pemprov Bengkulu maupun pemerintah pusat diharapkan bisa langsung memberikan penanganan.

Sementara itu, lima hari setelah kejadian banjir bandang dan tanah longsor ini tim gabungan TNI/Polri, BPBD, relawan, dan warga masing-masing kecamatan sudah melakukan gotong royong pembersihan bekas material banjir dan longsor.

Berdasarkan data BPBD Lebong, jumlah warga terdampak mencapai 2.712 jiwa, kemudian sebanyak 195 unit rumah warga rusak, 24 jembatan gantung rusak dan ada yang putus.

Selain itu, ada juga jalan dan 15 unit fasilitas umum rusak, 15 unit tempat usaha rusak, serta ratusan hektare areal pertanian rusak.

Sebelumnya diberitkan, banjir akibat luapan Sungai Ketahun di Kabupaten Lebong yang terjadi pada Selasa (16/4) pagi telah menyebabkan 29 desa tersebar di tujuh kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Topos, Rimbo Pengadang, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Uram Jaya Amen, dan Lebong Utara.

Dalam kejadian bencana alam ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang timbul diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement