Mobile Ad
Usut Kasus"Allahmu Lemah", Bareskrim Minta Keterangan 5 Ahli Agama yang Berbeda

Jumat, 07 Jan 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Bareskrim mengebut penyidikan kasus dugaan ujaran kebencian bernada SARA "Allahmu Lemah" dengan terlapor Ferdinand Hutahaean. Penyidik kembali meminta keterangan lima ahli, kali ini dari lima agama yang berbeda.

Sampai pada Jumat (7/1/2022) hari ini, sudah 15 orang yang diperiksa terdiri dari lima saksi dan sepuluh ahli. Jika sebelumnya meminta keterangan lima ahli baik itu ahli agama, ahli sosiologi, ahli bahasa, ahli pidana dan ahli ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

"Agenda hari ini penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri akan memeriksa 5 orang saksi lagi. Saksi ahli. Dan sedang proses sehingga dengan diperiksanya 5, sudah 15 orang saksi yang sudah diperiksa. Terdiri dari 5 saksi dan 10 saksi ahli," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2022).

Ramadhan mengungkapkan kelima saksi ahli yang diperiksa pada hari ini berasal dari berbagai agama. Mulai dari saksi ahli agama Islam, Kristen, hingga Buddha.

"Ada tambahan saksi ahli dari beberapa agama. Jadi saksi ahli agama Islam, saksi ahli agama Kristen, saksi ahli agama Katolik, saksi ahli agama Hindu, saksi agama Buddha," tuturnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menegaskankan penyidik akan melakukan penyidikan secara teliti dan profesional. Ferdinand Hutahaean sendiri akan diperiksa di Bareskrim Polri Senin (10/1) depan.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement