Forumterkininews.id, Jakarta - Viral di media sosial sebuah ancaman yang dilakukan oleh Mario Cs terhadap anak pengurus GP Ansor sebelum terjadinya penganiayaan di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2) lalu.

Menanggapi hal ini, Kuasa Hukum AG, Mangatta Toding Allo mengatakan bahwa pihaknya meminta agar masyarakat dapat melihat utuh percakapan tersebut. Jangan percaya dengan yang beredar di sosial media.

“(Viral ancaman) Wah itu di penyidik ya. Yang jelas itu chatnya panjang mas jadi harus dilihat secara utuh jangan sepotong-sepotong ya, yang muncul kan sepotong ya,” kata Mangatta, saat diminta keterangan, pada Senin (6/3).

Lebih lanjut ia belum dapat memastikan apakah yang berkomunikasi dengan David adalah kliennya atau bukan. Pasalnya yang melakukan pemeriksaan adalah tim penyidik kepolisian.

“(AG yang berkomunikasi) Itu dicek ke penyidik,” ujar Mangatta.

Sebelumnya viral tulisan dalam unggahan akun sosial media Twitter @Altoluger, terlihat bahwa terdapat ancaman kepada David pada 20 Februari 2023 sebelum kejadian penganiayaan. Selain itu juga ditampilkan tangkapan layar percakapan antara David dan juga pelaku.

“10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku). 5 kali David bilang agar kartu pelajarnya dikirim menggunakan Gosend aja,” tulis dalam unggahan akun.

Selain itu juga tertulis bahwa sebanyak dua kali David meminta kartu pelajarnya dititipkan ke sekuriti komplek. Kemudian satu kali David diancam jika tidak turun dari mobil akan di telfon oleh Brimob.

“Satu kali David dibohongi bahwa ada tante pelaku ikut di mobil. Satu kali David dibohongi bahwa mobil yang digunakan adalah Camry,” ujar tulisan yang diunggah.