LBH Mawar Saron, Warisan Kemanusiaan Hotma Sitompul untuk Rakyat Kecil
Nasional

Pengacara senior Indonesia, Hotma Sitompul, meninggal dunia pada Rabu, 16 April 2025, pukul 11.15 WIB di ICU RSCM Kencana, Jakarta.
Kabar duka ini disampaikan oleh Yudha Khana Saragih dari firma hukum Hotma Sitompul Law Firm.
Hotma, yang lahir pada 30 November 1956 di Tanah Karo, Sumatera Utara, dikenal luas sebagai pengacara yang menangani berbagai kasus besar di Indonesia.
Baca Juga: Hotma Sitompul Meninggal, Bagaimana Reaksi Bams Samsons?
Kepergian Hotma Sitompul bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan rekan seprofesinya, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia.
Dedikasi dan kontribusinya pada dunia hukum, khususnya melalui Yayasan Hotma Sitompul dan LBH Mawar Saron yang didirikannya pada 8 Juli 2002, patut dikenang.
Yayasan ini memberikan bantuan hukum gratis kepada masyarakat miskin dan teraniaya tanpa memandang latar belakang.
Baca Juga: Sang Anak Ungkap Hotma Sitompul Pernah Jadi Tim Penasihat TNI/Polri
Lembaga bantuan hukum non-profit ini didirikan pada tahun 2002 dengan tujuan mulia memberikan akses keadilan bagi masyarakat miskin dan teraniaya.
Komitmennya terhadap keadilan dan kesetaraan hukum terlihat jelas melalui dedikasi yang ia curahkan untuk lembaga ini.
LBH Mawar Saron memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma dan tanpa diskriminasi. Hal ini menunjukkan kepedulian Hotma Sitompul terhadap mereka yang membutuhkan perlindungan hukum namun terhalang oleh keterbatasan ekonomi.
Warisan ini akan terus dikenang sebagai bukti nyata komitmennya terhadap keadilan sosial.
Hotma Sitompul, selain dikenal sebagai pengacara handal, juga memiliki rekam jejak yang panjang dan berkesan di dunia hukum Indonesia.
Ia pernah menjadi staf di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang dipimpin oleh Adnan Buyung Nasution, seorang tokoh senior di bidang hukum.
Pengalaman berharga ini menempa dirinya menjadi pengacara yang tangguh dan berpengaruh.
Setelah malang melintang di dunia hukum, Hotma Sitompul mendirikan firma hukumnya sendiri, Hotma Sitompul & Associates.
Namanya semakin dikenal luas ketika menangani berbagai kasus besar dan kontroversial yang melibatkan publik figur.
Salah satu kasus yang paling dikenang adalah kasus pembunuhan seorang gadis kecil di Bali pada tahun 2015.
Dalam kasus ini, Hotma Sitompul berhadapan langsung dengan Hotman Paris Hutapea, yang kala itu menjadi kuasa hukum dari Agus, seorang pembantu rumah tangga yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Hotma Sitompul sendiri menjadi kuasa hukum dari Magriet.
Selain kasus tersebut, Hotma juga menangani kasus Baim Wong melawan Astrid (pemilik QQ Production) pada tahun 2009, kasus kepemilikan kokain Richard Muljadi, dan kasus KDRT Rizky Billar terhadap Lesty Kejora pada tahun 2022.
Untuk diketahui, Hotma Sitompul merupakan saudara kandung dari Ruhut Sitompul, seorang politikus dan pengacara senior. Ia juga dikenal sebagai ayah tiri dari Bams eks Samsons.