Forumterkininews.id, Tonga - Letusan gunung berapi bawah laut yang menyebabkan tsunami Tonga tidak hanya berdampak pada masyarakat sekitar. Namun negara tetangga juga merasakan dampak dari tragedi tersebut. Terbaru, karena letusan gunung berapi bawah laut meletus, tumpahan minyak terjadi di Peru.
Melansir Metro.co.uk, Rabu (19/1), pihak berwenang menutup tiga pantai setelah minyak tumpah dari sebuah kapal tanker yang dilanda gelombang di sisi lain Samudra Pasifik. Dua orang juga dilaporkan tenggelam setelah dihantam gelombang aneh yang disebabkan oleh insiden yang jaraknya lebih dari 10.000 km.
Kilang Pampilla, bagian dari perusahaan Spanyol Repsol melaporkan tumpahan di lepas pantai distrik Callao dan Ventanilla dekat ibu kota Lima. Tumpahan terjadi saat menurunkan minyak mentah dari kapal pada hari Minggu.
Pusat Operasi Darurat Nasional menambahkan, tumpahan minyak sudah bisa dikendalikan. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan menteri lingkungan Ruben Ramirez bahwa kejadian itu telah mempengaruhi bentangan dua mil di sepanjang tiga pantai.
“Ada kerusakan besar pada keanekaragaman hayati, dan hal ini bisa berdampak pada kesehatan manusia. Jadi pemerintah telah memerintahkan agar daerah itu ditutup dari semua jenis kegiatan,” kata Ramirez.
Tonga, sebuah pulau Pasifik barat daya, hampir seluruhnya terputus dari dunia luar setelah letusan memutuskan kabel komunikasi bawah laut. Letusan tersebut mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia dan terdengar hingga Alaska, sekaligus memicu tsunami yang membanjiri garis pantai Pasifik dari Jepang hingga Amerika Serikat.
