Forumterkininewsid, Gaza- Setidaknya 500 orang tewas usai Israel membombardir rumah sakit Al Ahli al Arabi di Gaza, pada Selasa, (17/10), klaim para pejabat Palestina.
Melansir SkyNews, Israel membantah tudingan itu dan mengatakan kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) lah yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan ledakan itu terjadi karena roket Palestina yang salah sasaran dan harusnya mengarah ke Israel.
“Setelah peninjauan tambahan dan pemeriksaan silang terhadap sistem operasional dan intelijen, jelas bahwa IDF tidak menyerang rumah sakit di Gaza,”kata IDF.
“Rumah sakit tersebut terkena dampak dari kegagalan roket yang diluncurkan oleh organisasi teroris Jihad Islam,”klaim mereka lagi.
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan tiga hari berkabung setelah ledakan tersebut. Ia juga membatalkan rencana pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.
Hamas juga mengeluarkan pernyataan menyusul ledakan yang mereka sebut sebagai kejahatan genosida dan menyalahkan Israel.
“Pembantaian mengerikan oleh pendudukan Zionis di Rumah Sakit al Ahli Kota Gaza yang menyebabkan ratusan korban jiwa, adalah kejahatan genosida,”jelas Hamas.
Jika klaim Palestina ini benar, maka serangan tersebut akan menjadi serangan udara Israel yang paling mematikan dalam lima perang yang terjadi sejak tahun 2008.
