Masih Misterius, Penyebab Ayah Mona Ratuliu Meninggal Dunia

Albert Ratuliu, ayah dari artis Mona Ratului telah meninggal dunia di usia 77 tahun pada Kamis (1/5/2025) pukul 03.50 pagi WIB.

Mona Ratuliu menceritakan penyakit yang diderita ayahnya itu termasuk komplikasi.

Beberapa masalah kesehatan yang diderita Albert Ratuliu di antaranya penyumbatan di pembuluh darah jantung menuju paru-paru.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mona Ratuliu yang Baru Saja Ditinggal Ayah Tercinta

Hal itu menyebabkan Albert Ratuliu mengalami sesak napas.

“Penyanyiktnya itu ada jantung juga, terus yang bikin sesak itu ada sumbatan di pembuluh darah jantung menuju paru paru ya kalau ga salah seperti itu,” cerita Mona Ratuliu usai prosesi pemakanan Albert Ratuliu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Mona Ratuliu dan Indra Brasco usai prosesi pemakaman Albert Ratuliu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025). (Raka / FTNews.co.id)

Selanjutnya, Mona menceritakan lebih dalam lagi bahwa sang ayah mengalami penyumbatan darah sehingga harus minum obat pengencer darah.

Baca Juga: Kenang Almarhum Ayah, Mona Ratuliu: Kekasihku yang Paling Ganteng

Obat tersebut bisa menghilangkan penyebab sumbatan tersebut.

“Ada sumbatan darah, jadi selama ini memang minum pengencer darah begitu ya untuk menghilangkan sumbatan itu,” ungkap dia.

Albert Ratuliu tadinya akan mendapat tindakan medis oleh dokter, namun usianya sudah menginjak kepala tujuh bakal berisiko besar.

“Karena tadinya mau ada tindakan yang dilakukan oleh dokter, tapi karena sudah usia ada beberapa resiko yang bisa terjadi. Jadi, ya selama ini minum obat saja sih,” kata istri Indra Brasco itu.

Indra Brasco menambahkan, sakit yang diderita Albert Ratuliu dalam tahap observasi oleh rumah sakit.

Mona Ratuliu dan Indra Brasco usai prosesi pemakaman Albert Ratuliu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025). (Raka / FTNews.co.id)

Sehingga, kata Indra, belum bisa ditentukan penyakit yang diderita sang mertua.

“Tapi memang kondisinya dalam tahap observasi ya, masih belum ditentukan sebenernya sakit apa, tindakan apa yg harus dilakukan,” kata dia.

Albert Ratulio sempat dijadwalkan berkunjung ke dokter pada Senin (5/5/2025) mendatang, namun takdir berkata lain, dia keburu dipanggil oleh Tuhan YME.

“Jadi, tahapan observasi dan Senin itu ya mau membaca hasil yg kemain sudah dilakukan,” ucap Indra Brasco.

Meninggal di Rumah Bekasi

Albert Ratuliu meninggal dunia di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, sedangkan Mona Ratuliu dan Indra Brasco tinggal di kawasan Jakarta Selatan.

Meski demikian, Mona berusaha selalu memantau perkembangan sakit sang ayah.

Mona Ratuliu dan Indra Brasco usai prosesi pemakaman Albert Ratuliu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025). (Raka / FTNews.co.id)

“Memang, kejadiannya bukan di rumah aku tapi di rumah papi di Bekasi gitu. Aku selama ini kontak-kontakan sama anggota keluarga yang ada di sana aja,” tutur Mona Ratuliu.

Namun, jika Albert Ratuliu ada jadwal ke dokter, biasanya menginap di rumah putrinya.

Dalam satu tahun terakhir, Mona setia menemani ayahnya saat pergi ke dokter, dengan dibantu oleh anggota keluarga lainnya.

“Jadi, ganti-gantian kalo papi mau ke dokter biasanya nginep di rumah aku. Alhamdulillah setahun ini papi bolak-balik ke dokter aku sama kakak ku yang anterin,” kata dia.

Mona Ratuliu mengatakan, ibundanya tidak bisa ikut mengantar Albert ke rumah sakit karena alasan kesehatan.

“Selalu berdua nganterin ke mana-mana, selalu berdua (dengan kakak). Kalo mami kan kondisi kakinya sudah sakit, ya, jadi gak bisa ikutan,” tutur Mona.

Mona Ratuliu cuma punya satu saudara kandung, sehingga cuma mereka yang bisa diandalkan saat mengantarkan Albert ke rumah sakit.

“Kita kan keluarga memang berempat ya, mami, papi, aku, sama kakakku. Jadi kita keluarga lengkap selalu nganterin papi ke rumah sakit, jadi ya melihat papi sekarang memang kemarin juga udah gak kuat sama sesek napasnya jadi doain yang terbaik,” harap Mona.

Indra Brasco mengaku dirinya sudah kasihan melihat kondisi mertuanya yang sakit-sakitan.

Padahal, kata Indra, Albert Ratuliu sangat menjaga kesehatan semasa hidupnya. Termasuk olah raga jalan kaki dan memilih makanan yang menyehatkan.

“Kalau liat kondisinya sih kasian. papi sendiri kan orangnya sangat hidup sehat ya, dia suka jalan kaki, makanannya juga sehat gitu tapi memang ada kondisi yang membuat dia lemah,” kata Indra Brasco.

Menurut Indra, Albert Ratuliu terbilang rajin salat di masjid sehingga saat kondisi fisiknya rapuh tidak bisa lagi pergi ke masjid.

“Nah, itu memang cukup membuat dia mengganggu banget apalagi beliau tuh kalo sholat selalu di masjid, salah satu yang membuat dia tersiksa adalah dia gak bisa sholat di masjid,” kata Indra Brasco. (Raka)