Masjid Ramlie Musofa, Magnet Pengunjung yang Datang dari Luar Kota

FTNews – Jakarta memiliki banyak masjid-masjid ikonik yang dapat menjadi tujuan wisata religi. Tidak terkecuali dengan sebuah masjid yang berada di Danau Sunter Selatan 1 blok 1/10 Nomor 12 C 14 A, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Masjid ini bernama Masjid Ramlie Musofa, yang diambil dari nama pendirinya, yaitu Ramlie Rasidin.

Masjid yang memiliki arsitektur seperti Taj Mahal India ini, juga menggabungkan tema-tema dari budaya Arab, Indonesia, dan Mandarin. Oleh karena itu, arsitekturnya yang unik ini berhasil menarik perhatian bagi para pelancong-pelancong dari luar daerah.

“Kebanyakan orang-orang yang mengunjungi masjid ini dari luar daerah,” ungkap Ahmad, salah seorang pengurus dari Masjid Ramlie.

Ia juga menjelaskan alasan mengapa masjid ini ramai kunjungan orang-orang dari luar daerah dari pada masyarakat lokalnya sendiri. 

Di komplek pemukiman ini, mayoritas bukanlah pemeluk agama Islam. Sementara itu, di luar sekitar komplek ini juga sudah mendirikan masjid sendiri, sehingga mayoritas memilih untuk beribadah di masjid yang dekat dari warga.

Selain itu, Ahmad juga mengeluarkan keluh kesahnya terhadap sepinya masjid ini. Terutama, saat masjid ini mengadakan ibadah sunnah berjamaah, yaitu sholat tarawih.

“Masjid ini ramainya pas awal doang. Makin ke sini jamaahnya semakin berkurang,” jelasnya.

Namun, masjid ini tetap ramai saat melakukan salat idulfitri. Ahmad menjelaskan bahwa biasanya Masjid Ramlie selalu penuh saat menjalankan sholat sunnah ini.

Menarik Pengunjung Dari Arsitekturnya yang Unik

Saat berkunjung ke Masjid Ramlie Musofa, tim FTNews sempat mewawancarai salah seorang pengunjung. Pria ini bernama Musdik yang berasal dari Kebayoran, Jakarta Selatan. Ia menyempatkan salat di Masjid Ramlie usai berkendara dari Tangerang.

“Saya melihatnya (arsitektur masjid) cukup bagus. Jadi, saya tuh jadi penasaran untuk ke sini. Sebelumnya saya belum pernah ke sini,” ujarnya.

Menurutnya, paaduan arsitektur yang unik membuat dirinya menjadi sangat tertarik untuk mengunjungi masjid ini.

Ia sering melewati masjid ini, namun ia tidak sempat untuk mengunjunginya sampai saat itu.