FTNews – Hari pertama masuk sekolah di wilayah DKI Jakarta dimulai sejak Senin, 8 Juli 2024 yang dilanjutkan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari. Hal ini berdasarkan penetapan kalender akademik tahun ajaran 2024/2025 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Melihat banyaknya aksi tawuran yang melibatkan pelajar dan diunggah di media sosial, serta meminimalisir terjadinya tradisi di lingkungan sekolah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam memberikan sejumlah imbauan.
Para pelajar di sekolah wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya di Jakarta agar melakukan tradisi dengan cara yang baik dan bersifat mendidik. Disini diperlukan juga adanya komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah.
“Ini sekarang masa liburan sudah berakhir ya, lagunya kan kemarin itu libur telah tiba, jadi udah usai sekarang. Nah, masuk sekolah tolong diikutin melakukan komunikasi lagi antara orang tua dan pihak sekolah, mungkin ada sistem penerimaan sekolah, ada tradisi ya ini tolong dilaksanakan secara baik dan bersifat mendidik,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Rabu (10/7).
Lebih lanjut ia meminta para pelajar tidak melakukan hal-hal yang tidak etis, melanggar norma, dan tidak mendidik. Karena sekolah ini merupakan lembaga pendidikan. Sementara itu langkah yang telah dilakukan pihak kepolisian adalah memberikan sosialisasi secara langsung. Ini untuk mencegah adanya hal negatif di lingkungan sekolah.
“Bhabinkamtibmas dan seluruh jajaran Polres itu terus melakukan imbauan juga berkomunikasi dan bekerja sama. Nah itu imbauannya terus disampaikan secara door to door oleh teman-teman Bhabinkamtibmas dari sekolah yang satu ke sekolah yang lain,” ujar Ade Ary.
“Hari Senin ada beberapa Polsek yang Kapolseknya menjadi inspektur upacara, Kapolres juga datang, pak Kapolda juga pernah melakukan rembug warga mengundang orang tua dan pihak sekolah, nah itu juga dilakukan terus ya,” lanjutnya.
