Forumterkininews.id, Jakarta – Rusia menyerang obyek vital Ukraina, Jumat pagi waktu setempat. Obyek vital yang diserang Rusia adalah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia. Dimana pembangkit ini merupakan yang terbesar di Eropa.
“Tentara Rusia menembaki PLTN Zaporizhzhia dari semua sisi. Pembangkit listrik tenaga nuklir. Kebakaran sudah terjadi,†kata Dmytro Kuleba.
Dmytro menambahkan, Jika PLTN tersebut meledak. Ledakannya 10 kali lebih besar dari Chernobyl. Menurutnya, Rusia harus segera menghentikan serangan. Kemudian mengizinkan petugas pemadam kebakaran memadamkan kebakaran dalam zona keamanan.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, di Twitter bahwa mereka mengetahui laporan penembakan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (NPP) Zaporizhzhia setelah menghubungi pihak berwenang Ukraina.
Direktur Jenderal IAEA Rafael M Grossi berbicara dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal tentang situasi serius di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia. Kemudian keduanya menyerukan penghentian penggunaan kekuatan dan memperingatkan bahaya parah jika reaktor terkena.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan tank Rusia telah memasuki kota dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di tenggara Ukraina.
Terletak di zona stepa Ukraina di tepi Waduk Air Kakhovka. Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Enerhodar adalah yang terbesar di Eropa dan di antara 10 terbesar di dunia.
Pembangkit listrik tersebut memiliki enam reaktor nuklir air ringan bertekanan. Bulan lalu, Ukraina mengatakan pihaknya juga kehilangan kendali atas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di utara negara itu setelah pertempuran sengit dengan pasukan Rusia.
Ukraina memiliki 15 reaktor nuklir operasional di empat lokasi di negara itu. Nuklir tersebut mampu menyediakan sekitar setengah dari listriknya, yang menurut Inspektorat Peraturan Nuklir Negara Ukraina Kamis terus beroperasi secara normal.
