Mau Tahun Baruan di Puncak, Mandy Edenia Hampir Jadi Korban Sindikat Vila Palsu!
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, kawasan Puncak kembali menjadi destinasi favorit masyarakat. Sayangnya, momentum liburan ini juga dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab dengan modus penipuan sewa vila melalui media sosial.
Konten kreator Mandy Edenia menjadi salah satu yang nyaris terjebak dalam aksi penipuan tersebut. Rencananya, ia ingin menikmati malam pergantian tahun bersama sang ibu di Puncak. Namun pencarian vila justru berujung pada pengalaman yang membuatnya waspada.
Akun Instagram Meyakinkan, Tapi Ada Kejanggalan
Mandy menemukan akun Instagram bernama “Camelia Puncak” yang menampilkan foto-foto vila tampak mewah. Setelah berkomunikasi via pesan teks, pihak pengelola meminta DP sebesar 50 persen dari total harga sewa, yaitu Rp4,2 juta.
Merasa tidak nyaman membayar DP sebesar itu kepada orang yang belum pernah ditemuinya, Mandy mengusulkan DP Rp1 juta terlebih dahulu. Namun permintaan itu ditolak. Admin bersikeras aturan vila mewajibkan pembayaran di muka setengah dari total biaya.
Cek GetContact, Ketahuan Tag "Penipu"
Ilustrasi Ketipu (Gemini Ai)
Kecurigaan Mandy memuncak ketika admin terus mendesak pembayaran. Ia kemudian memeriksa nomor telepon yang digunakan pengelola vila melalui aplikasi GetContact. Hasilnya mengejutkan: nomor tersebut bertag “Penipu Bajingan Sialan”.
Mengetahui hal ini, Mandy membatalkan pemesanan dan meminta refund. Namun setelah berjanji memproses pengembalian di hari kerja, nomor WhatsApp Mandy mendadak diblokir.
Pesan Mandy: Jangan Sampai Uang Liburan Raib!
Mandy ditipu pihak Villa (Instagram)
Merasa dipermainkan, Mandy meluapkan kekesalannya dan mengingatkan para pengikutnya agar lebih berhati-hati saat memesan vila via media sosial.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi kredibilitas pengelola vila, melakukan video call sebelum transfer, serta mempertimbangkan pemesanan melalui aplikasi tepercaya agar tidak terjebak penipuan saat berlibur.
