FTNews – Tepatnya Rabu, (27/3) jarum jam menunjukkan pukul 11.30 WIB. Setelah perjalanan kurang lebih 1 setengah jam menembus kemacetan ibukota, kami tiba di sebuah Masjid di daerah Sunter, Jakarta Utara.
Matahari di siang itu memang sedang terik-teriknya, ditambah lalu lalang kendaraan dengan asap knalpotnya membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak energi di bulan puasa.
Masjid Ramlie Musofa, begitu tertulis di dinding depan area masjid ini. Kami berhenti bukan hanya karena sudah masuk waktu salat dzuhur, namun kami jauh-jauh datang ke Utara Jakarta memang untuk berwisata religi ke masjid viral ini.
Berdiri di tengah perumahan elite Jakarta Utara, bangunan Masjid ini memang mirip Taj Mahal di India. Warna putih mendominasi setiap inci bangunan masjid yang letaknya persis di pinggir Jalan Danau Sunter Utara Raya, No 12 C, Sunter Agung, Jakarta Utara ini.
Masuk ke area masjid, seorang security menyapa kami dengan senyumnya.
“Mau salat dzuhur? wudhunya sebelah sini, yaâ€katanya pada kami.
Kami pun mengangguk sambil tersenyum pada pria paruh baya itu.
Area wudhu pria dan wanita tepat berada di kiri dan kanan bangunan utama masjid. Tempat wudhunya terbilang mewah, sebab ada belasan keran air tersedia lengkap dengan tata cara mengambil air wudhu yang terpampang di dinding.
Selesai wudhu, kami harus menaiki tangga menuju pintu masuk utama masjid ini.
“Masya Allah†decak kami kagum melihat goresan ayat-ayar suci Al-qur’-an beserta artinya terpampang nyata di kiri kanan bahkan di tembok besar area tangga. Seolah menjadi pengingat bagi setiap muslim yang beribadah di Masjdi Ramlie ini.
Dari luar masjid Ramlie Musofa terlihat begitu megah. Menurut cerita security tadi, sebagian besar material masjid bahkan import langsung dari Turki dan Italia. Tak heran, detail-detail ukiran dan ornamen pada bangunan masjid pun begitu indah.
Masjid Ramlie Musofa sendiri terdiri dari tiga lantai. Tinggi bangunan masjid ini mencapai 30 meter. Nuansa perpaduan budaya Tionghoa, Arab, dan Melayu sangat terasa pada bangunan masjid.
Menaiki anak tangga masjid satu persatu menuju pintu utama, suasana sejuk nan khusyuk sangat terasa.
 Tak Kalah Menawan
Masuk ke area dalam masjid, udara sejuk langsung terasa menusuk tubuh kami. Bagian atap masjid yang tinggi rupanya juga membuat sirkulasi udara yang masuk lebih lancar sehingga angin sepoi-sepoi begitu terasa.
Pada bagian atas masjid, di bawah kubah, kita bisa melihat nama Masjid Ramlie Musofa dalam tulisan Bahasa Indonesia dan Mandarin. Tulisan berwarna emas itu menjadikan tampilan masjid ini semakin elegan.
Bagian paling menarik dari Masjid Ramlie Musofa adalah adanya tulisan Surat Al Fatihah di kanan dan kiri tangga utama yang tulisannya lengkap dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan Mandarin.
Pada dinding di depan tangga juga dituliskan Surat Al Qariah dalam tiga bahasa. Spot ini paling sering dijadikan tempat berfoto oleh pengunjung.
