Memahami Sistem Penggerak AWD pada Mobil
Di tengah modernitas saat ini, berbagai pengembangan telah dilakukan pabrikan otomotif dunia dalam hal sistem penggerak mobil. Dimulai dari sistem penggerak roda depan (FWD) yang berkembang sejak abad ke-20.
Ketangkasan, performa serta juga daya jelajah yang lebih tangguh, membuat banyak konsumen tertarik dengan sistem berpenggerak AWD.
"Konsumen SUV saat ini tidak hanya mencari performa, tapi juga kenyamanan dan rasa aman di berbagai kondisi jalan," kata Head of Sales and Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Bima Aristantyo, dalam keterangannya, Minggu (10/8/2025).
Baca Juga: IIMS 2025: Jaecoo Siap Perkenalkan SUV J7, Berapa Harganya?
Sistem penggerak AWD memang akrab dengan pengguna kendaraan SUV. Sistem AWD dapat menyalurkan tenaga ke semua roda, baik depan maupun belakang.
Dalam pengembangannya, sistem AWD biasanya telah mendapatkan sensor canggih yang dapat mendeteksi slip pada roda dan dengan cerdas akan menyalurkan tenaga ke roda dengan traksi terbaik.
Traksi dan Stabilitas Lebih Baik
Baca Juga: 6 Alasan Mobil Jenis SUV Cocok Dibawa Jalan-jalan Liburan Bareng Keluarga
All‑New Nissan X‑Trail e‑POWER with e‑4ORC. [Instagram]Sistem AWD juga menawarkan traksi dan stabilitas yang jauh lebih baik di berbagai kondisi jalan.
Faktor inilah yang membuat berbagai pabrikan memakai sistem AWD untuk model-model SUV yang memang dirancang dengan kemampuan melibas semua medan, baik on-road maupun off-road.
Distribusi tenaga ke semua roda membuat SUV AWD lebih stabil saat menikung atau berpindah jalur pada kecepatan tinggi.
Meskipun unggul di medan berat, AWD tetap halus dan nyaman digunakan di jalan aspal perkotaan.
Maka wajar saja saat ini SUV kerap difungsikan sebagai kendaraan keluarga.
All‑New Nissan X‑Trail e‑POWER with e‑4ORC
Ilustrasi teknologi e-4ORCE pada All‑New Nissan X‑Trail e‑POWER. [Instagram]Nissan pun membenamkan sistem penggerak AWD ke kendaraan terbaru mereka yakni All‑New Nissan X‑Trail e‑POWER with e‑4ORC.
SUV ini sudah diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang lalu.
"Itu sebabnya kami menghadirkan teknologi e‑4ORCE, sistem AWD elektrik yang memberikan distribusi tenaga lebih presisi, stabilitas lebih baik, dan tetap nyaman digunakan di jalan sehari-hari. Teknologi ini menjadi pembeda utama X-Trail e‑POWER dengan SUV lain di kelasnya," tegas dia.
Bima mengklaim bahwa kendaraan terbaru dari Nissan juga sudah dibekali dengan teknologi e-POWER, teknologi penggerak listrik unik dan canggih yang memberi pengalaman berkendara mobil listrik tanpa harus mengisi daya secara eksternal.
Dengan teknologi terbaru yang dihadirkan oleh e-4ORCE, sistem elektrik All-Wheel Drive Nissan dapat memberi kendali yang optimal dalam setiap manuver di berbagai kondisi jalan.
Performa instan dihasilkan dari dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 203 PS (front) + 135 PS (rear).