FT News – Menang 2-1 dari kontingen DKI Jakarta memastikan Bali keluar sebagai juara umum pada cabor eksibisi Padel di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan digelar di lapangan Padel People Jalan HM Said, Selasa (17/9/2024).
Kemenangan Bali diraih lewat nomor ganda putra melalui Adiguna/Eskar setelah menaklukkan Mike/Dyas (6-3, 2-6, 6-4) dari nomor mix, pasangan Mario/Komang menang atas Zar/Sandy (6-4, 7-5).
Sedangkan kemenangan DKI Jakarta diraih dari nomor ganda putri melalui Karyn/Novela yang menang atas Sally/Patty (Bali) dengan skor 6-1 dan 6-0. Sedangkan peringkat ketiga ditempati kontingen Banten yang sukses membungkam kontingen Sumatera Barat dengan kemenangan 3-0.
“Selama saya menjadi Ketua Padel Indonesia, saya akan menjadikan olahraga ini kebanggan Indonesia. Saya berjanji,” katanya.
Suksesnya eksebisi Padel di PON 2024 ini, kata Galih, langkah selanjutnya yang harus dipersiapkan pihaknya adalah pembentukan di PBPI provinsi. Terpenting juga adalah pembentukan dan pembinaan atlet usia dini, serta menggelar sejumlah kejuaraan, baik tingkat nasional hingga internasional.
“Sampai bisa mengirim pemain kita ke sirkuit internasional yang sudah ada sekarang. Oktober tahun depan sudah bisa kualifikasi World Cup,” jelasnya.
Sedangkan Ketua PBPI Sumut, Eric Cendana menuturkan, pihaknya segera melakukan pembinaan dengan membentuk bibit atlet pada usia dini. Pembinaan tersebut, akan dilakukan dengan memperkenalkan olahraga yang ditemukan Enrique Corcuera tahun 1969 di Mexico ini pada sekolah.
“Kita akan memperkenalkan olahraga ini ke sekolah-sekolah dan mencari bibit-bibit atlet dari sekolah. Kemudian pembentukan pengcab-pengcab di daerah,” sebutnya.
Eksebisi Padel PON 2024 ini diikuti 10 kontingen. Yakni, Banten, Bali, Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat serta tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara. Sedangkan nomor yang dipertandingkan Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran. Pemain terbaik putra disematkan kepada Mario Yohakim Prayamto (Bali) dan putri Novela Rezha Mellenia Putria Sari (Jakarta).
