Mencekam,120.000 Warga Armenia Pindah dari Nagorno-Karabakh

Forumterkininews.id, Yerevan- Sebanyak 120.000 etnis Armenia di Nagorno-Karabakh akan berangkat ke Armenia karena mereka tidak ingin hidup sebagai bagian dari Azerbaijan.

Melansir Reuters, pemimpin wilayah yang memisahkan diri tersebut mengatakan perpindahan 120.000 warganya lantaran konflik yang terus terjadi saat ini.

“99,9 persen lebih memilih meninggalkan tanah bersejarah kami. Nasib masyarakat miskin kami akan tercatat dalam sejarah sebagai aib dan aib bagi rakyat Armenia dan seluruh peradaban dunia,”kata David Babayan, penasihat Samvel Shahramanyan, presiden Republik Artsakh.

Baca Juga: Azerbaijan Kirim Artileri, Nagorno-Karabakh Memanas Lagi

Azerbaijan sendiri mengatakan akan menjamin hak-hak para warga dan mengintegrasikan wilayah tersebut, tetapi orang-orang Armenia mengatakan mereka takut akan penindasan – dan pembersihan etnis.

Para pemimpin Armenia di Karabakh juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua orang yang kehilangan tempat tinggal akibat operasi militer Azerbaijan baru-baru ini dan ingin pergi akan diantar ke Armenia oleh pasukan penjaga perdamaian Rusia.

Saat ini, belum jelas di mana 120.000 orang dapat ditampung di Armenia, yang populasinya hanya 2,8 juta jiwa, menjelang musim dingin.

Namun Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan pada hari Jumat bahwa ruang kosong telah dialokasikan untuk setidaknya 40.000 orang.

“Jika kondisi yang layak tidak diciptakan bagi warga Armenia di Nagorno-Karabakh untuk tinggal di rumah mereka dan tidak ada mekanisme perlindungan yang efektif terhadap pembersihan etnis, kemungkinan besar warga Armenia di Nagorno-Karabakh akan melihat pengasingan dari tanah air mereka sebagai satu-satunya hal yang perlu dilakukan,”jelasnya.

Artikel Terkait