Mengenal Bahaya Self Diagnosis yang Sering Dilakukan

Forumterkininews.id, Jakarta– Ketika kamu mengalami sakit atau gejala kesehatan, kemudian bertanya kepada teman atau keluargamu bagaimana cara mengatasinya. Mereka yang pernah mengalami gejala serupa akan memberikan informasi cara menangani yang pernah mereka coba. Kamu mungkin akan langsung percaya dengan saran tersebut.

Apakah hal yang kamu lakukan ini langkah yang tepat atau malah jalan yang salah? Karena bisa saja kamu telah melakukan self diagnosis yang di kemudian hari dapat memperburuk kesehatanmu. Yuk simak penjelasan self diagnosis berikut ini:

Pengertian Self Diagnosis

Mengutip dari HighlandSprings, self diagnosis adalah proses mendiagnosis atau mengidentifikasi suatu kondisi medis pada diri sendiri.

Sebagian besar orang mencari informasi gejala atau tanda medis melalui internet dan mencoba mencari tahu apakah mereka memiliki kondisi serupa, ini adalah diagnosis sendiri. Informasi yang beredar juga tidak semuanya benar, sehingga dapat menimbulkan efek negatif jika terlalu sering melakukan self diagnosis.

Ciri-ciri Self Diagnosis

Panik 

Seseorang yang melakukan self diagnosis akan cenderung mengalami kepanikan yang tidak seharusnya. Saat melakukan self diagnosis, akan mudah bagi seseorang tersebut untuk memikirkan hal-hal buruk yang tidak seharusnya ia lakukan. Kondisi ini pada akhirnya dapat memicu stres yang akan berefek pada kesehatan mental seseorang.

Menyangkal Kesehatan Mental

Ketika kamu melakukan self diagnosis, sebenarnya kamu tidak tahu pasti tentang penyakit atau gangguan mental apa yang kamu derita. Kamu hanya menebak keadaan yang tidak benar kepastiannya. Sehingga pada akhirnya kamu menyepelekan kondisi yang bisa saja serius.

Tidak Mau Berkonsultasi dengan Ahli

Setelah mendapatkan informasi dari internet, seseorang yang melakukan self diagnosis beranggapan bahwa dirinya sudah mampu untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Sehingga mereka berpikir tidak perlu lagi berkonsultasi kepada para ahlinya.

BACA JUGA:   Sunny Girls’ Generation Positif Covid-19

Bahaya Self Diagnosis

Mendiagnosis diri sendiri tidak hanya buruk, tetapi juga bisa berbahaya. Jika kamu langsung mengambil kesimpulan tentang kondisi yang kamu derita, kamu mungkin memulai pengobatan yang salah. Ketika individu mendiagnosis sendiri sindrom psikologis, mereka dapat melewatkan penyakit medis yang berkontribusi pada gejala mereka. Dengan diagnosis diri kamu juga berisiko salah paham tentang penyakit yang kamu miliki, terutama jika gejala yang kamu alami biasa terjadi.

Dalam beberapa kasus diagnosis diri dapat mengancam jiwa. Misalnya, tumor otak dapat menyebabkan perubahan kepribadian, serta depresi atau psikosis – atau jika kamu mendiagnosis sendiri gangguan panik, kamu mungkin melewatkan diagnosis masalah jantung atau tiroid.

Contoh lain adalah jika kamu mengalami gejala umum seperti sakit kepala, hasil pencarian kamu untuk kemungkinan penyebab dapat berkisar dari tumor otak hingga dehidrasi sederhana. Diagnosis mandiri itu buruk dan merupakan praktik yang berbahaya, jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan, hubungi dokter alih-alih disesatkan oleh internet.

Cara Mengatasi Self Diagnosis

  • Hindari mencari tahu tentang penyakit dari internet.
  • Hindari tes kejiwaan melalui media yang tidak kredibel.
  • Jangan bandingkan gejala yang dialami dengan orang lain.
  • Jangan ragu untuk konsultasi dengan ahlinya.

Artikel Terkait