Mengenal Kereta Cepat Whoosh, Lagi Dikorek Dugaan Jual Tanah Negara ke Negara
Kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh tengah menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya ramai utang menumpuk, kini Whoosh dalam penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan penyimpangan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Dalam penyelidikan itu, KPK menemukan indikasi adanya tanah milik negara yang justru dijual kembali ke negara oleh sejumlah oknum.
Di luar dugaan korupsi tersebut, apa sebenarnya Whoosh? Sebuah proyek jumbo peninggalan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Harga Tiket Normal dan Jadwal Whoosh Agustus 2025
Kereta Cepat Whoosh
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. [ig @keretacepat_id]Whoosh merupakan sistem kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara. Whoosh mampu melaju hingga 350 km/jam dengan rute utama Halim–Tegalluar Summarecon.
Layanan modern ini dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebuah perusahaan patungan antara Indonesia dan Tiongkok. Sebanyak 60% sahamnya dimiliki oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia, sedangkan 40% sisanya dipegang oleh China Railway International Co. Ltd. melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd.
Pembangunan proyek ini menandai fase pertama dari pengembangan jaringan kereta cepat di Pulau Jawa. Trase yang ditetapkan adalah rute Jakarta–Bandung sejauh 142,3 km, dan didukung empat stasiun yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.
Jokowi meletakkan batu pertama konstruksi di kawasan Perkebunan Teh Walini milik PTPN VIII pada 21 Januari 2016. Estimasi pembiayaan proses konstruksi saat itu mencapai Rp70 triliun.
Estimasi biaya yang ditetapkan oleh KCIC semula berkisar USD6,1 miliar, tetapi pada November 2020, KCIC memperkirakan ada pembengkakan sehingga menjadi USD8,6 miliar, dan dari pihak manajemen mampu menekan biaya menjadi sebesar USD8 miliar.
Penamaan Whoosh
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. [ig @keretacepat_id]Penamaan resmi kereta cepat Indonesia, Whoosh, diumumkan oleh Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia, Triawan Munaf, pada 21 September 2023. Nama ini dipilih melalui proses seleksi yang ketat untuk merepresentasikan kecepatan dan efisiensi layanan kereta cepat pertama di Tanah Air.
Kata “Whoosh” sendiri diambil dari onomatope bahasa Inggris yang menggambarkan suara benda bergerak dengan sangat cepat. Selain itu, nama ini juga merupakan singkatan dari “Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat”, yang mencerminkan nilai-nilai utama dari layanan kereta cepat tersebut.
Desain logo Whoosh merupakan hasil sayembara yang diikuti oleh berbagai perusahaan desain grafis nasional. Dari sepuluh peserta, terpilih tiga finalis sebelum akhirnya studio desain Visious diumumkan sebagai pemenang pada 2 Oktober 2023 bersamaan dengan peresmian Whoosh.
Logo yang dibuat Visious menampilkan huruf “W” dengan efek lesatan yang melambangkan kecepatan dan kekuatan. Selain logo visual, PT Kereta Cepat Indonesia China juga memperkenalkan jenama audio berupa jargon khas di dalam kereta: “Whoosh, whoosh, whoosh, yes!”.