Mengenal Sherly Tjoanda, Istri Benny Laos yang Diusulkan Menjadi Cagub Malut
Politik

Dalam insiden kecelakaan meledaknya speedboat Bella 72 di Pulau Taliabu, calon Gubernur Maluku Utara nomr urut empat, Benny Laos meninggal dunia. Namun, istrinya Sherly Tjoanda mengalami luka dan menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
Nama Sherly Tjoanda semakin santer mengemuka setelah diusulkan sebagai pengganti mendiang suaminya menjadi calon Gubernur Maluku Utara.
Bersama Benny Laos, perempuan yang lahir pada 8 Agustus 1984 itu dikaruniai tiga orang anak. Dalam berbagai unggahan di media sosialnya, Sherly Tjoanda kerap mengunggah perjalannya mendampingi sang suami berkampanye dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Disebut Gubernur Tercantik, Sherly Tjoanda Wakili Ratusan Kepala Daerah Baca Sumpah Jabatan
Seperti yang pernah diunggahnya dalam salah satu kampanye di Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, pada 6 Oktober, Sherly Tjoanda terlihat memperkenalkan diri dan berkomunikasi dengan warga untuk mendukung suaminya.
Sherly Tjoanda sebagai istri dari mantan Bupati Morotai dinilai berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial di wilayah Maluku Utara. Salah satunya adalah keterlibatan Sherly Tjoanda sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli yang merupakan sebuah organisasi sosial yang didirikan bersama Benny Laos.
Yayasan ini cukup aktif memberikan bantuan kepada rumah ibadah, korban bencana serta dukungan finansial bagi talenta lokal dalam bidang seni dan olahraga.
Baca Juga: Cagub Benny Laos Tewas, Tito Karnavian: Masyarakat Maluku Utara Jangan Terpecah Belah
Sherly Tjoanda juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara.
Dikutip dari laman HKTI, Senin (14/10), organisasi ini bergerak di bidang agrikultur dan pengembangan pedesaan, dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Maluku Utara.
Menduduki posisi tersebut, Sherly Tjoanda berperan aktif menyuarakan kesejahteraan petani di wilayah Maluku Utara. Sherly Tjoanda juga sempat terlibat dalam beberapa kegiatan dan diskusi pertanian bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, seperti pada Juli 2023. Bahkan, anak sulungnya Edbert Laos juga berperan dalam kesempatan itu.
Sementara itu, dalam rangka kelanjutan kontestasi di Pemilihan Gubernur Maluku Utara, delapan partai yang semula mengusung pasangan nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe mengajukan Sherly Tjoanda sebagai calon Gubernur yang menggantikan suaminya.
Juru Bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin mengatakan bahwa alasan delapan pimpinan partai koalisi telah sepakat untuk mendorong Sherly Tjoanda sebagai calon Gubernur.
Menurun Muksin Amrin, alasan di balik pengusulan Sherly adalah untuk mewujudkan visi serta perjuangan Benny Laos yang telah dirintis selama masa kampanye.
Walau begitu, Sherly Tjoanda sampai saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kesediaannya menggantikan sang suami dalam Pilkada di Maluku Utara. Menurut Muskin Amrin pihaknya akan segera bertemu dengan Sherly Tjoanda pada 15 Oktober 2024 mendatang dalam rangka mengonfirmasi kesediaannya untuk maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara.
Tragedi yang menimpa rombongan Benny Laos terjadi saat perjalanan kampanye ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
Speedboat Bella 72 yang mereka tumpangi mengalami ledakan di perairan Taliabu hingga menewaskan Benny Laos. Sedangkan, Sherly Tjoanda menderita luka bakar serius dan masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.