Forumterkininews.id, Jakarta- Puncak arus mudik lebaran terjadi mulai terjadi Jumat (29/4). Itu terlihat dari adanya kepadatan kendaraan mulai dari sektor darat, laut dan sebagainya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan terjadinya puncak arus mudik itu biasanya pada H-3.
“Oleh karena itu kami bersama stakeholder Perhubungan, Kepolisian, PUPR, dan Laut. Itu mempersiapkannya dengan baik, tadi saya sempat bercerita tentang laut,” ujar Menhub Budi Karya kepada Forumterkininews seusai pelepasan mudik sepada motor menggunakan kapal laut di Pelabuhan Priok, Jakarta Jumat (29/4) malam
“Beberapa tempat yang kita petakan sebagai tempat-tempat yang kemungkinan ada lonjakan, yakni Jawa Timur seperti wilayah Madura, Selayar. Kemudian wilayah Kalsel di antaranya Banjarmasin, Samarinda, Pangkalan Bun, Batam, dan Belawan. Kita siapkan kapal negara yanhg akan stand bye,” uajr Menhub.
“Para pemudik yang menggunakan jalur udara terutama di Bandara Soekarno-Hatta tujuan utamanya rata-rata, yakni Surabaya, Makassar, Kualanamu, dan Bali,” ungkap Menhub.
1.052 Pergerakan Arus Mudik
Menurut Menhub Budi Karya, kemarin ada lonjakan lebih kurang 1.052 pergerakan arus mudik. Ditambahkan Menhub, di sektor kereta api juga sudah mencapai 100 persen.
“Mulai besok saya akan ke Cikarang untuk merasakan bagaimana para pemudik di sana dan Stasiun Pasar Senen,” ucap Menhub.
Ia mengatakan untuk di darat ada dua tempat, dari arah ke timur saat ini sedang dilakukan one way dari KM 70 sampai KM 414. Kemudian dari KM 48 sampai KM 70 diberlakukan contraflow.
Dia berharap tidak terjadi lagi masalah mereka yang dari Bandung bisa masuk dengan contraflow jalan yang sangat baik.
“Mengenai yang terjadi di Merak kita juga siapkan skema yang lebih baik, bahkan kita tambahkan kapal, dermaga. Sehingga kita harapkan kapal yang baru ini bisa mengangkut truk sembako yang harus ke Lampung,” ujar Menhub.
“Insha Allah ini berjalan baik. Dua hari ini adalah puncak untuk kita persiapkan dengan baik. Kami pun juga sudah berkoordinasi dengan para pihak, ” pungkas Menhub.
