Menlu Retno Tegaskan Bahaya Senjata Nuklir

Forumterkininews.id, Jakarta – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi membuka pidato dengan membahas bahaya senjata nuklir untuk umat.

Hal tersebut diungkapkannya dalam pertemuan antar Menlu ASEAN ke-56  di Hotel Shangri-la, Jakarta. Acara mulai 11-14 Juli mendatang.

“Selamat datang kembali ke Jakarta. Izinkan saya juga menyambut kedatangan Yang Mulia Bendito dos Santos Freitas. Ini adalah pertemuan ASEAN pertama untuknya,” kata Menlu Retno.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda sebagai satu keluarga ASEAN,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, di awal pidato Menlu Retno membahas mengenai bahayanya penggunaan nuklir untuk masyarakat.

“Risiko penggunaan senjata nuklir saat ini lebih tinggi daripada saat-saat belakangan ini sejarah. Kami terus mendengar peringatan tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir,” ujar Menlu Retno.

“Kami juga melihat tenaga nuklir tetap menjadi bagian dari militer beberapa negara doktrin, termasuk di wilayah kami,” tambahnya.

Menlu Retno tahu betul bahwa keberadaan senjata nuklir membuat kedaaan merasa tidak aman.

“Tidak ada senjata yang lebih kuat dan merusak daripada senjata nuklir. Dan dengan senjata nuklir kita hanya berjarak satu kesalahan perhitungan kiamat dan bencana global,” tambahnya

Menlu Retno menegaskan pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di kawasan adalah prioritas utama.

“Ini adalah landasan kami untuk mengubah kawasan ini menjadi Epicentrum of Growth. Oleh karena itu kita harus menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan bebas nuklir,” lanjutnya.

Baca Juga: Resmi Dimulai, Pertemuan Pejabat Senior Awali Event AMM-AMC

Sebelumnya, Pertemuan Menlu ASEAN ke-56 dan Mitra Wicara ASEAN (AMM-AMC) ke-56 resmi bergulir di Hotel Shangri-la, Jakarta. Acara berlangsung 11-14 Juli mendatang

Artikel Terkait