Menpora Pastikan Keamanan Bahrain Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia di SUGBK

Menpora RI, Dito Ariotedjo memastikan keamanan untuk Timnas Bahrain menjelang duel melawan Timnas Indonesia pada 25 Maret mendatang. Kepastian itu disampaikan Dito setelah bertemu dengan Dubes Bahrain Dubes Bahrain untuk Indonesia, Ahmed Abdulla, pada Senin (10/3/2025) kemarin.

Dito menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas tentang keamanan pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain.

"Ya saya habis menerima Dubes Bahrain dimana karena memang ramai sosial media dan netizen membuat ada kekhawatiran dari Timnas Bahrain," kata Dito Ariotedjo saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga: 5 Hal Paling Terkenal dari Negara Bahrain, Salah Satunya Jembatan Panjang Raja Fahd

Dito menjelaskan dalam pertemuan itu, Dubes Bahrain untuk Indonesia meminta pengamanan yang ketat untuk Timnas Bahrain.

Timnas Indonesia/Foto: espro (instagram)

Pengamanan ketat Timnas Bahrain dipastikan Dito tidak memakai barakuda, tetapi diperketat agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Enggak ada sama sekali mereka memang request pengamanan tetapi tidak ada Barakuda syaa rasa juga tidak perlu, saya yakin suporter dan masyarakat Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah yang baik," jelasnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Bahrain Main di GBK: MRT Jakarta Beroperasi Hingga Pukul 01.00 WIB

Adanya permintaan itu, Menpora berkomitmen untuk melakukan pengamanan sesuai dengan standar Internasional.

"Kami sudah berkomitmen bagaimana kita akan menyambut timnas Bahrain dgn standar keamanan yg sudah diatur sesuai tingkat internasional dan pastinya semua diminta dan harapkan pasti kita penuhi," tutur Dito.

Diketahui, pertandingan melawan Bahrain menjadi salah satu laga yang dinanti-nanti oleh para penggemar timnas Indonesia, setelah tim Garuda ditahan imbang 2-2 saat bermain di Bahrain.

Saat itu sejumlah keputusan wasit Ahmed Al Kaf dinilai menguntungkan tuan rumah, termasuk tambahan waktu yang cukup lama sehingga Bahrain mampu menyamakan kedudukan.

Dampaknya, akun resmi Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dan para pemain Bahrain menjadi sasaran teror warganet Indonesia.(Reporter: Selvianus Kopong Basar)