Forumterkininews.id, Islamabad – Mahkamah Agung Pakistan memang menganggap penangkapan Imran Khan melanggar hukum. Namun, Menteri Informasi Pakistan telah membela penangkapan mantan perdana menteri itu.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Informasi Pakistan, Marriyum Aurangzeb dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sky News.
“Seseorang yang telah membela pengadilan, yang tidak mematuhi hukum, yang menghindari pengadilan dan yang menganggap dirinya tidak tersentuh dan tidak dapat diinterogasi. Dia harus diperlakukan sebagaimana setiap warga negara. diperlakukan,” katanya.
Tapi penangkapan Khan jauh dari biasa – pasukan paramiliter membawanya dari pengadilan atas tuduhan korupsi. Hal memicu luapan kemarahan yang mematikan terhadap militer yang kuat di Pakistan.
Namun, Aurangzeb menolak klaim penangkapan mendadak itu adalah upaya politik untuk membungkam mantan perdana menteri yang menikmati dukungan signifikan di seluruh Pakistan setelah meluncurkan kembali dan selamat dari upaya pembunuhan.
“Jika kami ingin menangkapnya atau membungkamnya karena popularitasnya, kami tidak akan menunggu 14 bulan,” katanya.
Menteri informasi juga menolak klaim bahwa pemerintah ingin mendiskualifikasi Khan dari mencalonkan diri dalam pemilihan tahun ini.
“Mengapa kita ingin melakukan itu? Mengapa ada pemerintahan demokratis yang mau melakukan itu?” lanjutnya.
