PBSI Sempat Lobi WADA soal Pengibaran Merah Putih

Forumterkininews.id, Jakarta- Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih di Piala Thomas 2020 yang digelar di Aarhus, Denmark, lantaran mendapat sanksi dari Badan Anti-doping Dunia (WADA). Larangan pengibaran itu membuat Merah Putih akhirnya digantikan bendera Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Ketua Umum PBSI Agung  Firman Sampurna pun angkat bicara. Soal itu, Agung mengatakan pihaknya langsung mengambil langkah antisipasi yakni menggelar pertemuan dengan WADA untuk melakukan lobi.

“Kita melakukan lobi. Kami sudah bergerak duluan. Kita punya prinsip substance over form. Ini substansinya kalian menang, jangan bicara masalah pengibaran bendera. Walaupun merah-putih tidak dikibarkan di situ, tapi bendera merah-putih tetap berkibar di hati kita semua,” jelas Agung kepada Forumterkininews.id di Gedung BPK RI, Kamis (21/10).

Terkait dugaan doping, Agung juga mempersilakan pihak WADA untuk melakukan tes terhadap atlet Indonesia. Karena katanya, penggunaan doping tidak mungkin terjadi di bulutangkis.

”Silakan dites, tidak ada masalah. Saya yakin tidak ada satupun pemain bulutangkis Indonesia yang (doping) . Sebenarnya masalah pengguna doping tidak mungkin terjadi, kalau di bulutangkis. Bukan karena moral kita bagus-bagus, enggak. Tapi karena bulutangkis, itu sangat membutuhkan stabilitas emosional. Jadi kalau teman-teman lihat kemenangan, itu sebenarnya kemenangan emosional,” tandasnya.

Pria yang juga menjabat Kepala BPK RI itu berharap, Indonesia tetap bisa berpatisipasi dalam turnamen internasional lainnya. Walaupun jika kemenangan terjadi, tetap bendera PBSI yang akan dikibarkan.

“Nanti kita ada turnamen internasional di Bali, mudah-mudahan bisa tetap ikut, turnamen tetap dijalankan, dan tetap boleh menyanyikan lagu “Indonesia Raya” seandainya kita menang. Tetapi soal bendera, ya, itu tadi, sementara tetap bendera PBSI, “paparnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, usai tim Piala Thomas Indonesia sukses mengalahkan China di final 3-0, saat upacara penghormatan pemenang panitia tidak menayangkan bendera Merah Putih. Tidak ditampilkannya Merah Putih disebabkan adanya sanksi WADA kepada Indonesia terkait dengan ketidakberesan laporan doping yang dilakukan Lembaga Antidoping Indonesia (LADI). *

Artikel Terkait

Kisah Inspiratif Syamsul Anwar Harahap Sang Legenda Tinju

FTNews, Medan--- Syamsul Anwar Harahap, nama besar dalam dunia...

Tarung Derajat PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Digelar

FTNews, Banda Aceh--- Cabang olahraga bela diri asli Indonesia,...

Jelang Peparnas XVII: Jateng Optimis Bakal Juara Umum lagi

FTNews, Surakarta – Penjabat Gubenur Provinsi Jawa Tengah, Nana...