Forumterkininews.id, Bangkok– Thailand berencana memungut biaya 300 baht (Rp129.000) dari turis asing mulai April. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan atraksi dan melindungi asuransi kecelakaan bagi orang asing. Tidak hanya itu, uang tersebut juga akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata
“Sebagian dari biaya digunakan untuk mengurus turis,” kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn, dikutip Reuters, Jumat (14/1).
“Kami pernah mengalami ketika asuransi tidak memiliki perlindungan untuk turis dan itu menjadi beban kami untuk mengurus mereka,” katanya.
Biaya tersebut menambah daftar persyaratan turis asing yang ingin masuk ke Thailand. Seperti pembayaran di muka untuk tes Covid-19. Kemudian akomodasi hotel atau karantina, dan memiliki asuransi dengan cakupan perawatan Covid-19 minimal US$50.000 (Rp715 Juta).
Sebulan setelah dibuka kembali, Thailand mengalami pemulihan pariwisata secara bertahap.
Thailand, salah satu tujuan wisata paling populer di Asia, telah terpukul parah oleh kemerosotan pariwisata yang disebabkan oleh pandemi, dengan sekitar 200.000 kedatangan tahun lalu, dibandingkan dengan hampir 40 juta pada 2019.
Saat ini, Thailand mengharapkan antara lima dan 15 juta kedatangan asing tahun ini, tergantung pada kebijakan yang berlaku di pasar pariwisata utamanya.
Turis asing diharapkan menghasilkan 800 miliar baht Thailand tahun ini.
