Muzani: Sebuah Kehormatan Jika Jokowi Mau Bergabung Bersama Gerindra
Nasional
.jpg)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediaman pribadinya di Kawasan Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/12/2024) malam.
Selain berbincang-bincang, Presiden Prabowo Subianto dan Jokowi makan malam bersama dengan berbagai macam menu seperti ayam goreng.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo ini pasca PDI Perjuangan mengumumkan bahwa mantan Wali Kota Solo itu bukan lagi bagian dari partai berlambang moncong putih tersebut.
Baca Juga: Pakai Beskap Betawi, Prabowo Tiba di Gedung MPR Siap Dilantik Jadi Presiden RI 2024-2029
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut partainya terbuka bila Jokowi ingin bergabung menjadi kader partai berlambang burung Garuda tersebut.
"Jika beliau mau bergabung, tentu bagi kami kehormatan yang amat besar. Karena itu kami merasa mendapatkan kehormatan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).
"Tetapi kan akhirnya terpulang kepada beliau semua, dan kami (Gerindra) akan kongres nanti di bulan Februari 2025," lanjutnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro
Muzani menambahkan, saat Jokowi memenuhi undangan makan malam Presiden Prabowo, pihaknya belum menyampaikan tawaran spesifik kepada Jokowi untuk bergabung ke Partai Gerindra.
"Ya, secara spesifik enggak. Cuma prinsipnya kan kalau Gerindra adalah partai terbuka," ucapnya.
Muzani menjelaskan bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo Jumat malam pekan lalu merupakan kunjungan balasan dari lawatan Prabowo menemui Jokowi ke Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11).
"Itu kan dalam tradisi silahturahmi sesuatu yang biasa. Kunjung mengunjungi, balas membalas atas silahturahmi itu biasa. Pak Jokowi merasa Pak Prabowo sudah mengunjungi beliau di Solo, maka Pak Jokowi merasa juga harus membalas atas silahturahmi Pak Prabowo ke Solo," tuturnya.
"Apa yang dibicarakan, yang ringan-ringan yang enteng-enteng," kata dia.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.
Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024--2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.
"Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024).