Forumterkininews.id, Kiev- Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pasukan Rusia di Ukraina tidak mundur tetapi berkumpul kembali. Ia mengomentari pengumuman Rusia tentang pengurangan operasi militer di sekitar Kiev.
Stoltenberg mengatakan, NATO belum yakin bahwa Rusia sedang bernegosiasi dengan itikad baik dalam pembicaraan damai di Istanbul. Karena tujuan militer Moskow sejak meluncurkan invasi ke Ukraina tidak berubah.
“Menurut intelijen kami, unit-unit Rusia tidak mundur tetapi memposisikan ulang. Rusia sedang mencoba untuk berkumpul kembali. Memasok dan memperkuat serangannya di wilayah Donbas,†kata Stoltenberg kepada wartawan di Brussels, dikutip Reuters, Jumat (1/4).
Sebelumnya, Rusia mengatakan sedang berfokus pada pembebasan wilayah Donbas, dua provinsi tenggara yang sebagian dikendalikan separatis Rusia sejak 2014.
Namun kata Stoltenberg, pada saat yang sama Rusia juga mempertahankan tekanan pada Kiev dan kota-kota lain.
“Jadi kita bisa mengharapkan tindakan ofensif tambahan, membawa lebih banyak penderitaan.”imbuhnya.
Dia juga mengatakan sekutu NATO akan terus memberikan senjata ke Ukraina selama diperlukan demi melawan serangan militer Rusia.
Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Olexandr Motuzyanyk membenarkan jika Rusia telah menarik beberapa pasukan dari arah Kiev dan Chernihiv. Masing-masing di Ukraina tengah dan utara. Menurut Motuzyanyk hal ini untuk mengurangi aktivitas militer di arah Kiev dan Chernihiv..
Namun, ia menyebut tidak ada penarikan massal pasukan Rusia dari wilayah itu. Motuzyanyk menyarankan agar pasukan Rusia dapat memperbarui serangan mereka terhadap Kiev dan Chernihiv. Sebab menurut Motuzyanyk Rusia mengalami kerugian besar dalam pertempuran di Kiev dan Chernihiv.
