Forumterkininews.id, Kabul- Taliban telah menangkap dan akan segera menghukum seorang wanita Afghanistan yang muncul dalam sebuah video di media sosial awal pekan ini. Dalam video itu dia mengatakan seorang pejabat senior Taliban memaksanya menikah dan memperkosanya berulang kali.
Dalam video tersebut, wanita yang mengidentifikasi dirinya hanya dengan nama depannya Elaha, menangis ketika dia mengatakan dipukuli dan diperkosa oleh mantan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Saeed Khosti.
Dia mengatakan berada di sebuah apartemen di Kabul di mana Taliban telah mengurungnya setelah dia mencoba melarikan diri dari negara itu, dan dia memohon untuk diselamatkan.
“Ini mungkin kata-kata terakhir saya. Dia akan membunuh saya, tetapi lebih baik mati sekali daripada mati setiap waktu, â€Âkatanya, dikutip IndianExpress, Jumat (2/9).
Rabu malam, sehari setelah video itu muncul, Mahkamah Agung yang dikelola Taliban mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Elaha telah ditangkap karena pencemaran nama baik atas perintah ketua hakim Abdul Hakeem Haqqani.
Tanpa menyebutkan persidangan yang sedang berlangsung, dikatakan dia akan segera dihukum sesuai dengan hukum Syariah.
“Tidak ada yang diizinkan untuk mencelakai nama Mujahidin atau mencemarkan nama baik Imarah Islam Afghanistan dan 20 tahun jihad suci,†katanya,
Sejak Taliban mengambil alih negara itu pada Agustus 2021, aktivis perempuan Afghanistan, serta Amnesty International, telah melaporkan peningkatan pernikahan paksa terhadap perempuan – termasuk kasus di mana pejabat Taliban memaksa perempuan untuk menikah dengan mengintimidasi mereka atau keluarga mereka.
