Ngamuk, Iran Luncurkan Lebih dari 180 Roket ke Israel

FT News – Iran baru saja meluncurkan sebuah serangan berskala besar dengan mengirim lebih dari 180 roket ke Tel Aviv dan Jerusalem, Israel. Hal ini meningkatkan tensi antar negara di regional tersebut.

Jutaan warga Israel mencari tempat perlindungan di mana langit-langit diwarnai roket-roket yang meledak.

Mengutip dari BBC, paramedis setempat mengatakan sebanyak dua orang mengalami luka-luka ringan.

Pihak militer Israel mengatakan roket-roket tersebut berhasil mereka hadang berkat bantuan dari Amerika Serikat. Namun, tidak semua roket dapat mereka hadang dan beberapa roket pun dapat lolos.

Sirine serangan udara menggelegar di seluruh Israel pada sekitar pukul 19.30 waktu setempat, Selasa (1/10). IDF memberikan peringatan akan adanya serangan misil dari Iran.

Selang beberapa menit, langit-langit Jerusalem diwarnai dengan ledakan di mana misil-misil kiriman Iran tersebut dapat di cegat dengan pertahanan Israel.

Juru bicara IDF Laksamana Daniel Hagari mengatakan bahwa beberapa roket dalam jumlah kecil berhasil menembus pertahanan mereka di tengah dan Selatan Israel.

“Mayoritas rudal yang masuk dicegat oleh Israel dan koalisi pertahanan yang dipimpin oleh Amerika Serikat,” ucapnya.

Korps Garda Revolusi Iran mengklaim peluncuran roket tersebut merupakan bentuk perlawanan mereka atas pembunuhan pemimpin sekitu mereka, yaitu Hezbollah dan Hamas. Tidak lupa juga dengan beberapa jenderal Iran yang terbunuh juga.

Menanggapi hal ini, Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata pada negara-negara tersebut. Ia mengatakan bahwa hal ini dapat memperluas permasalahan di Timur Tengah.

Artikel Terkait