Nihi Sumba Masuk 10 Hotel Terbaik Dunia 2025, Harga per Malam Tembus Rp200 Juta

Dunia perhotelan kembali berguncang dengan pengumuman daftar 10 hotel terbaik di dunia untuk tahun 2025 yang dirilis oleh majalah travel ternama, Travel+Leisure.

Indonesia patut berbangga karena Nihi Sumba, resor mewah yang berlokasi di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, berhasil menempati posisi ke-10 dalam daftar prestisius tersebut.

Baca Juga: Berapa Harga Kamar Hotel Indonesia Syariah Pekalongan yang Viral?

Nihi Sumba dikenal dengan konsep “Edge of Wildness”, yang menggabungkan kemewahan modern dengan sentuhan budaya lokal serta keindahan alam tropis.

Pesisir Barat Pulau Sumba

Nihi Sumba (Instagram @nihi)

Baca Juga: Besok, Jokowi Lihat Langsung Proses Panen Sorgum di NTT

Lokasinya yang berada di pesisir barat Pulau Sumba, di atas lahan seluas 567 hektar, menjadikannya destinasi eksklusif yang terpencil, namun hanya berjarak satu jam penerbangan dari Bali.

Resor ini memiliki 27 vila dengan arsitektur tradisional Sumba. Setiap vila dibangun menggunakan material alami seperti kayu jati dan atap jerami runcing, menyerupai rumah adat setempat yang dikenal sebagai Uma Bokulu atau Uma Mbatangu.

Fasilitasnya meliputi kolam renang pribadi, kamar mandi indoor-outdoor, serta pemandangan spektakuler ke Samudera Hindia dan Pantai Nihiwatu.

Sejarah Nihi Sumba bermula pada 1988, ketika Claude dan Petra Graves mendirikan pondok sederhana bagi para peselancar.

Tahun 2012, resor ini diakuisisi oleh pengusaha Chris Burch dan James McBride, lalu dikembangkan menjadi destinasi kelas dunia yang resmi dibuka pada 2015.

Filosofi keberlanjutan menjadi fondasi utama, mulai dari kebun organik, fasilitas pengomposan, hingga daur ulang air.

Konservasi Alam

Nihi Sumba (Instagram @nihi)

Selain memanjakan tamu, Nihi Sumba juga aktif dalam konservasi alam. Program penangkaran penyu, perlindungan flora-fauna, serta dukungan terhadap masyarakat lokal melalui Sumba Foundation menjadi bagian integral dari identitasnya.

Yayasan ini membangun sumber air bersih, klinik kesehatan, serta meningkatkan gizi anak-anak Sumba. Para tamu pun dapat ikut serta dalam kegiatan sosial, seperti mengajar bahasa Inggris atau mengunjungi klinik malaria.

Nihi Sumba bukan sekadar tempat menginap, tetapi destinasi penuh petualangan. Salah satu pengalaman ikonik adalah berenang bersama kuda liar di Pantai Nihiwatu. Ombak legendaris Occy’s Left menjadikan pantai ini surga bagi peselancar dunia.

Selain itu, aktivitas seperti snorkeling, memancing, paddle boarding, hingga trekking ke desa tradisional menambah pengalaman tak terlupakan.

Bagi tamu yang lebih memilih relaksasi, resor ini menawarkan spa di puncak tebing dengan panorama laut, serta sesi yoga dan meditasi di tepi pantai atau sawah hijau.

Tiga Restoran

Tiga restorannya, termasuk Ombak dan Nio Beach Club, menyajikan hidangan Indonesia maupun internasional dengan bahan segar dari kebun organik. Bahkan, Nihi Sumba memiliki pabrik cokelat sendiri sebagai daya tarik tambahan.

Prestasi Nihi Sumba di Travel+Leisure 2025 bukanlah yang pertama. Resor ini sebelumnya dinobatkan sebagai hotel terbaik dunia pada 2016 dan 2017 oleh majalah yang sama, menjadikannya satu-satunya hotel yang meraih gelar tersebut dua tahun berturut-turut.

Pada 2024, Nihi Sumba juga masuk daftar The World’s 50 Best Hotels dan meraih predikat Hotel Terbaik di Indonesia versi Condé Nast Traveler.

Dengan semua pencapaian ini, Nihi Sumba tak hanya menonjol sebagai resor mewah, tetapi juga sebagai simbol pariwisata berkelanjutan Indonesia.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa perpaduan antara budaya, alam, dan kemewahan dapat menciptakan destinasi kelas dunia.

Ke depan, Nihi Sumba diprediksi akan semakin menjadi magnet bagi wisatawan global, sekaligus membawa nama Indonesia ke panggung internasional.

Tidak mengherankan jika keberadaannya terus mendapat sorotan positif, baik dari media internasional maupun kalangan wisatawan premium yang mencari pengalaman autentik dan penuh makna.

Daftar Harga Kamar Nihi Sumba (Per Malam, 2025)

• Lulu Amahu Villa – mulai dari USD 1.190 (± Rp19 juta)
• Lantoro Villa – mulai dari USD 1.395 (± Rp22 juta)
• Lulu Villa – mulai dari USD 1.720 (± Rp27 juta)
• Puncak Villa – mulai dari USD 2.950 (± Rp46 juta)
• Mamole Tree House – mulai dari USD 3.475 (± Rp54 juta)
• Kanatar Villa – mulai dari USD 4.245 (± Rp67 juta)
• Marangga Villa – mulai dari USD 5.040 (± Rp79 juta)
• Haweri Estate (5 kamar) – mulai dari USD 13.135 (± Rp205 juta)