Novita Jadi Korban Salah Tembak, Dubes AS Sampaikan Belasungkawa

Forumterkininews.id, Jakarta – Warga negara Indonesia (WNI) Novita Kurnia Putri meninggal dunia setelah menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas. Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indonesia Sung Y. Kim menyampaikan belasungkawa.

“Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan duka cita mendalam kepada mereka yang terimbas dari tragedi tersebut di AS. Kami doakan agar keluarga dari korban meninggal dunia agar tetap kuat,” tambahnya di Istana.

“Dan, yang saya ketahui bahwa otoritas lokal akan melakukan investigasi penuh dan bertanggung jawab penuh atas kejahatan mengerikan itu,”imbuh Kim.

Sementara itu, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi mengatakan Konsulat Jenderal RI di Houston selalu memantau WNI di kawasan tersebut.

“Perwakilan-perwakilan RI di luar negeri senantiasa berupaya sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan perlindungan terbaik, tapi accident happened ya, kecelakaan bisa saja terjadi di mana saja,”ujarnya.

Untuk itu kata Umar, pihaknya terus  mengimbau kepada WNI yang sedang  tinggal di negara-negara lain agar terus berhati-hati.

“Kuncinya pada komunikasi. Jadi, jangan sungkan. Misalnya, anda pelajar, mahasiswa baru datang, ya lapor ke perwakilan Indonesia yang terdekat, supaya kami tahu anda ada di mana, karena kan sekarang sudah bukan lagi pengawasan. Kami melayani sebaik-baiknya,” paparnya.

Dia juga meminta WNI yang tinggal di luar negeri, bukan sebagai wisatawan, untuk memeriksa dan menyimpan alamat dan nomor telepon KBRI atau KJRI setempat.

Terkait Novita, Umar menolak menjelaskan apakah jenazah korban salah tembak di Texas itu akan dibawa ke Indonesia atau dimakamkan di AS.

“Saya tidak bisa komentar sekarang karena pesan keluarga,” kata Umar.

Sebelumnya, Novita Kurnia Putri dilaporkan tewas seketika pada Selasa (4/10) karena menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas.

BACA JUGA:   Korban Tewas Akibat Gempa China Naik jadi 82

Dua orang remaja menembaki rumah Novita dengan ratusan peluru.

Saat ini, KJRI Houston terus berkoordinasi dengan Kemlu untuk memfasilitasi keinginan pihak keluarga almarhumah Novita.

Pemulangan jenazah Novita dari AS ke Indonesia memerlukan waktu cukup lama, khususnya terkait penerbitan dokumen kematian oleh departemen kesehatan setempat.

Artikel Terkait