Nyak Kopsah Titip Pesan ke Prabowo: Rangkul DPR dan Perhatikan Rakyat

Demonstrasi bertajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” yang digelar serentak hari ini, Senin (25/8/2025), di depan Gedung DPR RI, meninggalkan sejumlah kritik dan pesan untuk pemerintah.

Salah satunya disampaikan influencer sekaligus konten kreator Betawi, Bang Madun, atau lebih dikenal Nyak Kopsah. Ia menyoroti kenaikan gaji anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang tidak menentu.

Baca Juga: Nyak Kopsah Turun ke Jalan: Protes Kenaikan Tunjangan DPR dan Serukan Lapangan Kerja

“Bapak Prabowo, saya sudah dukung Bapak sepenuhnya dengan hati yang paling dalam. Saya ingin Bapak merangkul anggota dewan, memperbaiki akhlaknya, biar melek mata,” kata Nyak Kopsah saat ditemui di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Serukan Lapangan Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat

Nyak Kopsah (25/8) [Selvianus Kopong Basar]

Tak hanya menyoroti gaji DPR, Nyak Kopsah juga menyinggung kesulitan masyarakat mencari lapangan pekerjaan dan kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Bonceng Motor ke Gedung DPR Dari Cipadu, Bang Madun Alias Nyak Kopsah Bawa Makanan Buat Ribuan Buruh

“Lihat ke bawah, banyak masyarakat Indonesia yang minta makan, minta kerjaan. DM saya penuh orang minta makan dan kerja. Saya bantu satu per satu, tapi lama-lama banyak yang minta,” ujarnya.

Pemilik warung Oseng Nyak Kopsah ini berharap kesejahteraan masyarakat dapat meningkat sehingga aksi demonstrasi seperti ini tidak terulang. “Saya ingin masyarakat Indonesia senang, sejahtera, biar tidak ada yang marah-marah lagi,” tambahnya.

Massa Demonstrasi Padati Depan Gedung DPR

Nyak Kopsah (Instagram)

Seruan aksi ini ramai diperbincangkan di media sosial. Massa yang menamakan diri “Revolusi Rakyat Indonesia” sejak pagi memadati halaman depan Gedung DPR RI, membawa berbagai atribut seperti bendera, poster, dan baliho.

Hingga pukul 18.00 WIB, aparat gabungan TNI-Polri mulai menertibkan pengunjuk rasa. Dampaknya, Jalan Tol Dalam Kota depan DPR serta beberapa jalan menuju kawasan Senayan terpaksa ditutup sementara.