Obati Candu “Game Online”, China Perketat Aturan

FTNews, Jakarta – Anak-anak muda zaman sekarang, sangat senang bermain video game. Tidak terkecuali dengan anak-anak muda di China.

Dilansir BBC News, China akan meluncurkan peraturan baru di mana Pemerintahan China akan membatasi jumlah uang dan waktu yang dapat dihabiskan untuk bermain video game.

Peraturan ini diperkirakan akan memberikan dampak buruk bagi para industri game atau gim. Pasalnya, banyak industri gim yang menggunakan pembelian dalam gim untuk menambah pundi-pundi keuntungan mereka.

Dengan pemberlakuan peraturan ini, kerugian dapat mencapai puluhan miliar dollar. Selain itu, peraturan akan melarang pembuatan online game yang mengancam persatuan, reputasi, dan kepentingan negara.

Batasi Jam

Sebelumnya, China juga pernah mengeluarkan peraturan pada tahun 2021 yang hanya memperbolehkan anak-anak di bawah 18 tahun hanya dapat bermain video game selama satu jam di hari Jumat dan hari libur saja.

Untuk memberantas kecanduan bermain gim, Pemerintah China juga melarang hadiah yang diberikan melalui bermain dan transaksi mikro yang berlebihan. Sebagai contohnya, Pemerintah China melarang untuk pembagian hadiah melalui login harian dan pengisian dana.

“Penghapusan insentif ini akan mengurangi pengguna aktif harian dan pendapatan dalam aplikasi, dan akhirnya para pembuat gim akan melakukan perombakan desain gim dan strategi monetisasi mereka,” ungkap Ivan Su, seorang analis dari Morningstar.

Selain itu, Pemerintah China juga akan memberlakukan sebuah pemberitahuan yang akan muncul jika perilaku pemain gim dirasa sudah tidak rasional.

Artikel Terkait