Onadio Leonardo Ditangkap karena Narkoba, Habib Jafar: Tobat Lo, Nad
Kabar mengejutkan datang dari artis Onadio Leonardo. Ia ditangkap Satuan Reserse Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan penyalagunaan narkoba.
Penangkapan pria yang akrab disapa Onad itu dilakukan di daerah Rempoa, Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 lembar papir dan plastik klip kecil berisi ganja.
Onad ditangkap dengan dua orang lainnya. Salah satunya berinisial "B" yang disebut-sebut sebagai istrinya Beby Prisillia.
Baca Juga: Habib Jafar Berduka Atas Meninggalnya Paus Fransiskus, Ungkap Pejuang Kemanusiaan
Medsos Habib Jafar Ramai
Husein Ja'far Al Hadar Bersama Sahabatnya Onad. [Ig @Husein Hadar]
Ternyata penangkapan Onad terkait narkoba membuat media sosial (medsos) Husein Ja’far Al Hadar atau akrab disapa Habib Jafar ramai oleh netizen. Banyak netizen menanyakan kabar Onad kepada Jafar.
Baca Juga: Hukum Onadio Leonardo Berkurban Meski Non-Muslim, Habib Jafar Buka Suara
Diketahui di media sosial, Onad dan Jafar dikenal sebagai sahabat. Keduanya kerap tampil bersama dalam berbagai konten yang membahas toleransi antaragama, persahabatan lintas iman, dan nilai kemanusiaan.
Habib Jafar dikenal sebagai ulama muda yang terbuka dan toleran, sementara Onad dikenal sebagai musisi dan figur publik yang blak-blakan namun menghargai pandangan berbeda. Dalam beberapa kesempatan, mereka menunjukkan kedekatan tersebut melalui podcast, diskusi publik, dan media sosial, di mana Habib Jafar sering memberikan pandangan keagamaan dengan cara yang santai dan penuh empati.
Hubungan mereka bisa disebut sebagai persaudaraan dan persahabatan lintas iman — didasari rasa saling menghormati, toleransi, dan kepedulian terhadap kebaikan bersama. Bahkan yang terbaru, anak Onad yang paling kecil diazani oleh Habib Jafar.
Komentar Habib Jafar
Onadio Leonardo ditangkap polisi atas kasus narkoba. [Instagram onadioleonardo_official]Membaca kabar tentang Onad, Habib Jafar mengaku kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Hal itu ia ungkapkan di media sosialnya dan menyebut Onad sebagai saudaranya sesama manusia meski berbeda agama.
"Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran," tulisnya.
Namun, Habib Jafar menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap narkoba. Menurutnya, narkoba bukan hanya melanggar hukum negara, tetapi juga bertentangan dengan ajaran semua agama dan akal sehat.
"Maka, gue berdoa dan berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan," katanya.
Terakhir, Habib Jafar menitipkan doa untuk Onad agar segera sadar dan berubah. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran besar, bukan hanya untuk Onad, tetapi juga untuk semua orang.
"Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!" kata Jafar.