Overdosis Vitamin Berefek Negatif Bagi Tubuh, Waspada!

FTNews – Vitamin adalah senyawa yang diperlukan oleh tubuh agar untuk bisa menunjang kinerja tubuh. Senyawa ini umumnya dapat diperoleh dari sayur, buah, serta suplemen. Namun, pakar menyebut manusia bisa overdosis vitamin dan menimbulkan efek buruk.

Vitamin dibagi menjadi dua kategori, yaitu larut dalam air dan larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air terdiri dari semua jenis vitamin B dan vitamin C. Jenis vitamin ini berperan penting dalam menjaga metabolisme tubuh. Sementara, vitamin yang larut dalam lemak, seperti A, D, E, dan K.

“Kami benar-benar ingin masyarakat berhati-hati dengan (vitamin yang larut dalam lemak]), karena vitamin tersebut hanya akan menumpuk di dalam sistem tubuh, dan vitamin itulah yang dapat menyebabkan lebih banyak toksisitas jika berlebihan,” Dr. Wendolyn Gozansky seorang ahli penyakit dalam dan geriatri asal Amerika Serikat.

Overdosis Vitamin
Ilustrasi vitamin c. Foto: Pexels

Overdosis Vitamin B dan C

Overdosis vitamin yang larut dalam air umumnya tidak beracun dan mudah dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Namun demikian, berikut ini efek kelebihan vitamin B dan C:

Vitamin B:
  • Mual dan muntah: Gejala ini biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya.
  • Diare: Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi bagi tubuh.
  • Sakit perut: Gejala ini dapat membuat kondisi tubuh merasa tidak nyaman.
  • Gangguan saraf: Gejala ini bisa berupa kesemutan, mati rasa, dan kelemahan otot.
Vitamin C:
  • Diare: Gejala ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.
  • Mual dan muntah: Gejala ini biasanya ringan dan bisa hilang sendirinya.
  • Sakit perut: Membuat kondisi tubuh tidak nyaman.
  • Batu ginjal: Overdosis vitamin C dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada orang yang memiliki riwayat batu ginjal.
Overdosis Vitamin
Foto: Freepik

Overdosis Vitamin A, D, E, dan K

Sebaliknya, vitamin yang larut dalam lemak lebih mudah disimpan sehingga dapat menumpuk dan menyebabkan keracunan. Berikut ini efek samping vitamin yang larut dalam lemak bagi tubuh:

BACA JUGA:   3 Gerakan Yoga Ini Bisa Obati Insomnia
Vitamin A:
  • Kerusakan hati: Gejalanya termasuk mual, muntah, diare, sakit perut, dan kelelahan.
  • Kerusakan tulang: Gejalanya termasuk nyeri tulang, lemah otot, dan tingginya risiko patah tulang.
  • Kelainan pada kulit: Bisa menyebabkan kulit kering, gatal, dan bersisik.
  • Gangguan penglihatan: Gejalanya meliputi penglihatan kabur, kepekaan terhadap cahaya, dan rabun senja.
Vitamin D:
  • Mual dan muntah: Gejala ini biasanya terjadi dalam waktu singkat setelah mengonsumsi overdosis vitamin D.
  • Kehilangan nafsu makan: Efek lebih lanjutnya menyebabkan penurunan berat badan.
  • Kelemahan otot: Bisa menyebabkan tubuh sulit bergerak bergerak.
  • Kerusakan ginjal: Kondisi ini bisa terjadi, karena ginjal terlalu banyak mencerna vitamin D.
Overdosis Vitamin
Foto: Depositphotos
Vitamin E:
  • Pendarahan: Vitamin E dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika tengah mengonsumsi obat pengencer darah.
  • Kelelahan: Membuat tubuh cepat lelah dan lemas.
  • Sakit kepala: Bisa terjadi ketika overdosis vitamin E.
  • Gangguan pencernaan: Gejalanya termasuk diare, sakit perut, dan kembung.
Vitamin K:
  • Peningkatan risiko pembekuan darah: Vitamin K dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, terutama pada orang yang memiliki riwayat pembekuan darah.
  • Mual dan muntah: Gejala ini biasanya terjadi dalam waktu singkat setelah mengonsumsi overdosis vitamin K.
  • Diare: Bisa menyebabkan tubuh lemas dan dehidrasi.
  • Sakit perut: Membuat tubuh tidak nyaman.

Artikel Terkait