Forumterkininews.id, JAKARTA – Ratusan lukisan berukuran mini, memenuhi ruang pamer Bellevue Art Space, di Cinere Mall, Jakarta Selatan. Tak kurang dari 200 pelukis memamerkan karya mereka dengan tajuk “Kecil itu Kerenâ€Â.
Pameran bersama ini berlangsung antara tanggal 17 – 31 Oktober 2022. Sebuah event pameran yang terbilang unik dan menarik.
Sederetan lukisan dengan ukuran 17cm x 17cm, terpajang rapi dalam ruang pamer. Untuk menikmatinya, perlu ketelitian. Hanya dengan begitu, kita bisa mengetahui satu per satu objek lukisannya.
Lukisan-lukisan kecil itu terpajang menempel dinding dengan rapi. Itu membuat lukisan-lukisan tampak tertata rapi dam memudahkan pengunjung untuk menikmatinya satu per satu.
Kenapa ukuran lukisan itu harus 17 x 17 cm? Pertanyaan ini banyak terlontar dari para peserta pameran, seniman peserta pameran, maupun khalayak. Pemilihan ukuran ini agar pameran ini menjadi berbeda dengan pameran lukisan lain, yang mengusung tema dengan ukuran kecil, yang pernah ada.
Lintas Generasi
Pameran ini melibatkan hampir 200 perupa dari berbagai kota. Mereka datang dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Indramayu, Cikampek, dan Karawang. Selain itu, hadir pula pelukis Yogyakarta, Solo, Purworejo, Sragen, Banyumas, Salatiga, Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Bali. Selain itu ada dua perupa dari negeri tetangga, Singapura dan Australia.
Bahkan penyelenggara menyebut pameran ini sebagai pameran lintas generasi, lintas kota dan lintas negara. Konsep pameran ini memang mengusung egalitarianisme. Semua karya punya kesetaraan dan nilai yang sama pada saat tergelar di ruang pamer.
Tak ada batasan antara yang senior dan yunior, antara aliran satu dan lainnya, media yang satu dan yang lain. Semuanya saling melengkapi dan memiliki nilai keindahan yang begitu relatif.
“Pameran ini memberi kemudahan bagi para perupa, dengan hanya mengirim karyanya dalam bentuk lembaran saja, tanpa spanram maupun pigura. Kami telah menyiapkan spanram khusus berukuran sama agar dalam penataannya terlihat rapih dan seragam,” ungkap Rindy Atmoko, steering committee pameran tersebut. (rr)